Liputan6.com, Washington - Data-data ekonomi yang cukup bagus ternyata tak cukup membuat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserved (The Fed) siap untuk menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Meskipun para pelaku pasar memprediksi The Fed akan segera menaikkan suku bunganya, tapi mereka justru masih nyaman menggunakan ungkapan dalam waktu yang tidak ditentukan atau `considerable time` dalam mengambil keputusan tersebut.
Mengutip laman CNBC, Kamis (18/12/2014), sejauh ini The Fed masih belum memberikan sinyal terkait agenda kenaikkan suku bunga AS. Pernyataan Gubernur THe Fed, Janet Yellen dalam Rapat Dewan Gubernur tadi malam justru meyakinkan pasar keuangan bahwa The Fed akan menunggu waktu yang cukup lama sebelum menaikkan suku bunga sesuai target.
Meskipun pernyataan yang dikeluarkan oleh The Fed selama ini selalu sama, namun konteks penafsiran dari pelaku pasar mengenai ungkapan `considerable time` cukup berbeda pada kali ini.
Pelaku pasar melihat bahwa saat ini The Fed sedang mempersiapkan waktu yang tepat menghadapi kenaikkan suku bunga meski tidak secepat yang dibayangkan.
"Jika data ekonomi mendatang menunjukkan adanya kemajuan yang lebih cepat terhadap target inflasi dan ketenagakerjaan dibanding yang diprediksi The Fed, maka peningkatan suku bunga akan muncul lebih cepat dari yang diperkirakan," ungkap para petinggi The Fed dalam pernyataannya.
Sebaliknya, para petinggi The Fed menegaskan, jika kemajuan data ekonomi AS lebih lambat daripada yang diprediksi, maka pengumuman kenaikkan suku bunga juga akan berjalan lebih lambat.
Sejauh ini, para pelaku pasar masih memperdebatkan makna `considerable time` yang dilontarkan The Fed setiap kali menerima pertanyaan terkait kenakkan suku bunganya.
"Masyarakat berharap The Fed tidak lagi menggunakan kata `considerable time`. Tapi tetap saja, kata tersebut digunakan. Tampaknya gaya bahasa dari ungkapan tersebut menunjukkan The Fed akan bersabar lebih lama," ungkap Ekonom Moody's Analytics, Ben Garber.
Garber mengatakan, The Fed kini tengah membuka fleksibilitas lebih untuk meningkatkan suku bunga sesuai kebutuhannya. (Sis/Gdn)
The Fed Belum Beri Sinyal Bakal Naikkan Suku Bunga
Data-data ekonomi yang cerah ternyata tak cukup membuat Bank Sentral Amerika Serikat siap menaikkan suku bunganya.
diperbarui 18 Des 2014, 12:14 WIBThe Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pulau Rote, Destinasi Wisata Eksotis yang Tersembunyi di Indonesia Timur
Kata Gus Baha Ajak Keluarga ke Mall Itu Jihad, Syaratnya Begini
Polisi Tangkap Suami Selebgram Lampung yang Aniaya Istri di Depan Anak
Wisata ke Pantai Lovina Bali, Bisa Berenang Bareng Lumba-Lumba hingga Snorkeling
4 Hal yang Dianjurkan saat Melihat Tanda-Tanda Kematian atau Sakaratul Maut Seseorang
Cuaca Ekstrem, BMKG Sulut Ingatkan Warga Antisipasi Dampak Musim Hujan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024
Laris Manis Commuter Line Yogyakarta-Palur, Ini Buktinya
Kemenko PMK Sebut Kurangnya Data Jadi Tantangan Utama dalam Penanganan Korban TPPO
Video TikTok Tentara Israel Berpotensi Buktikan Kejahatan Perang di Gaza
Suami di Lampung Tembak Istri usai Cekcok, Kini Ditangkap
Pesan Menohok Gus Baha bagi yang sok Banggakan Garis Keturunan, Besok di Kuburan Nasab Tidak Penting