Liputan6.com, Jakarta - Sistem pembayaran mobile yang terintegrasi dengan smartphone, sepertinya akan menjadi tren di tahun depan. Setelah dimulai oleh Apple, vendor lain diprediksi juga akan masuk ke layanan ini.
Sebuah laporan terbaru mengungkap bahwa Samsung tengah bekerja di dapur kreatifnya untuk mempersiapkan layanan pembayaran mobile miliknya. Layanan baru yang sedang digarap Samsung itu diperkirakan akan meluncur secara resmi tahun depan.
Dikutip dari Business Insider, Kamis (18/12/2014), manufaktur asal Korsel tersebut dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan LoopPay, sebuah perusahaan startup yang berlokasi di Burlington.
Sumber itu menyatakan prototipe sistem sudah dikembangkan dan sukses beroperasi di perangkat Samsung. LoopPay juga mengungkap bahwa sistem pembayarannya akan mulai beroperasi di perangkat manufaktur besar pada tahun depan.
Informasi ini sebenarnya tidak begitu mengejutkan karena musuh bebuyutan Samsung, Apple telah lebih dulu menyediakan layanan sejenis. Layanan yang diluncurkan sebagai Apple Pay itu telah tersedia sejak tahun ini.
Samsung disebutkan akan mulai menyematkan LoopPay pada handset andalan terbarunya, Galaxy S6 yang diprediksi mulai meluncur awal tahun 2015. LoopPay digadang-gadang akan menempatkan Apple Pay sebagai pesaing utamanya.
(den/isk)
Advertisement
