Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengubah target pembangunan waduk usai dirinya melakukan kunjungan ke beberapa wilayah di Indonesia.
"Setelah kita muter-muter di beberapa daerah, semua Walikota, Gubernur dan Bupati semua semangat dukung program kita. Alhasil yang awalnya kita akan bangun 30 waduk, jadi nambah 19 waduk lagi, menjadi 49 waduk," kata Jokowi di Menara Bidakara, Kamis (18/12/2014).
Advertisement
Sebelumnya, dalam masa kepemimpinan Jokowi selama lima tahun ke depan, dirinya akan membangun 30 waduk demi menciptakan swasembada pangan.
Dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dihadiri seluruh Gubernur dan Bupati se Indonesia tersebut, Jokowi memastikan alokasi dana untuk pembangunan waduk tersebut akan dicantumkan dalam APBN-P 2015 yang akan diajukan di pada Januari ke DPR RI.
Jokowi menuturkan, sebagian besar dana tersebut akan bersumber dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah dilakukan pada November 2014.
"Lalu jangan terus pertemuan ini sama Gubernur dan Bupati, terus hari ini ada yang minta tambah lagi," tegas Jokowi yang diikuti gemuruh tawa dari pada peserta Musrenbangnas.
Tidak hanya waduk, Jokowi juga akan menambah luas perbaikan saluran irigasi dari sebelumnya hanya sekitar 1 juta hektar menjadi mendekati 2 juta hektar. Namun yang akan dimasukkan dalam APBN-P hanya sesuai rencana awal yaitu 1 juta hektar.
"Ini sebuah mimpi besar, ambisi besar, jadi manajemen lapangan harus diawasi dengan baik dam menyangkut anggaran sangat besar, untuk itu saya minta Gubernur, Walikota dan Bupati untuk mengawal ini," pungkasnya. (Yas/Ahm)