Liputan6.com, Los Angeles Madonna masih belum bisa menerima perihal bocornya versi demo Rebel Hearts dan Wash All Over Me miliknya beberapa waktu lalu. Seperti dilansir music-news.com, Rabu (16/12/2014), ia bahkan menyebutnya sebagai 'pemerkosaan artistik'.
"Ini adalah pemerkosaan artistik," tulis Madonna di Instagram tak lama kemudian dihapusnya.
Advertisement
"Ini adalah demo versi awal, setengahnya bahkan tak akan masuk album. Setengah lainnya akan berubah. Ini adalah bentuk terorisme. Kenapa orang ingin menghancurkan proses artistik?" ungkapnya.
"Kenapa mencuri? Kenapa tak memberiku kesempatan memberikan yang terbaik dari diriku?" lanjut Madonna.
Madonna tampaknya benar-benar kesal terhadap hal ini. Beberapa waktu lalu ia bahkan membantung iPod miliknya.
"iPod hancur ini adalah simbol sakit hatiku!" ungkap Madonna belum lama.
Sang manajer, Guy Oseary bahkan meminta para penggemar untuk membantu mencari dalang di balik kebocoran ini.
"Aku akan sangat bersyukur bila fans Madonna bisa membantu kami menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran ini. Kami hargai bantuan anda," kicau Guy melalui Twitter.
Ini bukan kali pertama lagu Madonna bocor di internet. Pada 2008 lalu lagu-lagu dari album Hard Candy mengalami hal serupa. Banyak yang menganggap hal ini adalah settingan, dilakukan oleh pihak Madonna sendiri untuk publisitas.(Gul/Feb)
