Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi teringat pada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika bicara soal penangkapan ikan ilegal di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrengbangnas) yang dihadiri para gubernur dan walikota/bupati.
"Saya dengar informasi dari Bu Susi mengenai illegal fishing, Bu Susi di mana ya?" ujar Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Susi pun mendapat tepuk tangan dana yang suda sambungan hangat dari para peserta. "Kenapa semua suka Bu Susi?" kata Jokowi.
Dia mengatakan, terdapat 5.000-7.000 kapal asing yang menangkap ikan di wilayah Indonesia. "Saya masih tunggu kapan ditenggelamkan, masa hanya tiga yang ditenggelamkan. Setuju nggak?"
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga turut memberikan komentar terhadap kinerja Susi. Ia menuturkan langkah yang diambil bos Susi Air itu sudah baik dengan menghentikan subsidi solar.
"Ini kesempatan gerakkan kapal banyak. Makin tinggi subsidi solar ke nelayan, produksi kita turun. Apa yang terjadi? Justru solar murah diberikan ke nelayan, malah nelayan jual ke orang lain karena untung jual solar daripada cari ikan, " tegasnya.
Advertisement
"Maka ibu susi bilang tak perlu subsidi solar yang besar-besar. Setelah nelayan asing berkurang, maka pendapatan nelayan kita tambah. 1-2 bulan kan pasti shock dikit, tapi tak ada yang sempurna," tambah JK. (Silvanus/Ndw)