Liputan6.com, Jakarta - Drama penyanderaan siswi SD di Gresik berakhir dengan tewasnya pelaku bernama Fuad Ahmad (34). Siswi SD bernama Zahriani Putri Agustin (9) itu diselamatkan oleh prajurit TNI berpangkat kapten.
Dia adalah Kapten Arh Suwanto (49) yang menjabat sebagai Perwira Seksi Personalia (Pasipers) Kodim 0817/Gresik. Namun, karena situasi penyanderaan yang dilakukan Fuad di Makodim 0817/Gresik (17/12) Kapten Suwanto pun mengaku sebagai Komandan Kodim atau Dandim.
"Awalnya, aksi Kapten Suwanto mengaku sebagai Dandim tidak dipercaya oleh pelaku yang berasal dari Lombok Barat, Mataram, tetapi dengan penjelasan Kapten Suwanto, Fuad pun percaya hingga terjadi negosiasi selama 3 jam di ruangan Kapten Suwanto," ungkap Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Selama negosiasi, sambung Totok, tangan kiri Fuad tetap mendekap dan tangan kanannya menempelkan pisau ke leher korban.
"Tangannya Kapten Suwanto terluka pada saat merebut pisau yang dibawa Fuad Ahmad dan terpaksa pihak kepolisian melepaskan timah panasnya ke tubuh Fuad karena bisa mengancam jiwa Kapten Suwanto yang sebelumnya di dahului dengan tembakan peringatan dan tidak di gubris oleh pelaku," beber Totok.
Menurut dia, upaya yang dilakukan Kapten Suwanto bernegosiasi hingga membebaskan korban dari tangan pelaku patut diapresiasi. "Prestasi Kapten Arh Suwanto tersebut pun mendapatkan apresiasi langsung berupa penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya selaku atasannya," tukas Totok.
Kapten Suwanto yang lahir di Gresik pada 12 November 1965 merupakan lulusan Secaba PK tahun 1988 dan baru menjabat sebagai Pasipers bulan Maret 2014. Kapten yang identik dengan kumis tebalnya ini merupakan suami dari Kumayah dan Ayah dari Ardiansyah Armawan (20) dan Firman Maulanan (12).
Sebelum menjabat sebagai Pasipers, Kapten Suwanto pernah menjabat sebagai Danramil 0817/17 dan Danramil 0817/10 wilayah Kodim Gresik. Dalam kesehariannya Kapten Suwanto adalah orang yang tegas dan sabar serta sangat peduli terhadap anggota dan bawahannya.
Sosok Kapten Sang Penyelamat Siswi SD dari Penyanderaan di Gresik
Drama penyanderaan siswi SD di Gresik berakhir dengan tewasnya pelaku bernama Fuad Ahmad (34).
diperbarui 18 Des 2014, 17:10 WIBDrama penyanderaan siswi SD di Gresik berakhir dengan tewasnya pelaku bernama Fuad Ahmad (34).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit