Lukman Sardi Gunakan Tank dan Panser dalam Film `Di Balik 98`

Lukman Sardi menjadi sutradara dalam film `Di Balik 98`. Ia menemukan kesulitan saat izin menggunakan tank dan panser.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Des 2014, 12:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta Lukman Sardi, mulai mengeksplor hal baru dari dunia seni peran. Di film Di Balik 98, ia tak lagi berperan sebagai pemain, tapi ia didapuk untuk menjadi sutradara.

Diakui Lukman Sardi, ini adalah tantangan baru. Apalagi film ini mengangkat tentang perubahan pemerintahan Tanah Air yang mengakibatkan banyak jatuh korban.

Agar film ini terlihat nyata, Lukman Sardi pun memilih lokasi syuting di gedung MPR/DPR, dan jalan raya tempat para mahasiswa Trisakti mengalami penembakan. Ia pun sampai menutup jalan sehari penuh.

"Kami syuting di gedung MPR. Syutingnya dua hari, tapi kita tutup jalan seharian untuk adegan penembakan diTrisakti," ungkap Lukman Sardi, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Ternyata, Lukman Sardi sempat menemukan kesulitan saat syuting film tersebut. Hal itu lantaran ia memakai alat negara seperti Tank dan Panser.

"Film ini butuh proses yang panjang. Kami syuting Desember tahun lalu. Dari berbagai proses akhirnya tayang di januari 2015," tandas Lukman Sardi.

Film `Di Balik 98` ini diperankan oleh Chelsea Island, Ririn Ekawati, Agus Kuncoro, Fauzi Baadilah, Donny Alamsyah, dan Amoroso Katamsi.(Fac/Mer)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya