Liputan6.com,Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penutupan Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara menyusul meletusnya Gunung Gamalama.
Dampak dari ini, maskapai penerbangan menghentikan operasionalnya sejak Jumat (19/12/2014) ini sampai Sabtu (20/12/2014) esok hari.
Kapuskom Kemenhub JA Barata, Jumat (19/12/2014) mengatakan Kemenhub mengeluarkan peringatan (Notice to Airman/Notam) tentang abu vulkanik (Ashtam). "(Diterbitkan) Notam nomor WRRR-C0731/14," jelas dia.
Ashtam ini diperuntukan bagi maskapai penerbangan, bandara hingga pilot dan pihak yang berkepentingan di dunia penerbangan. Ashtam dalam hal ini peringatan untuk menghindari rute-rute penerbangan yang terdampak abu Gunung Sinabung.
Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Kamis malam pukul 21.41 WIT meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari puncak itu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan, setelah letusan pertama pukul 21.41 WIT tersebut diikuti dengan letusan kedua pukul 22.45 WIT dengan ketinggian semburan abu vulkanik 200 meter.
Abu vulkanik yang disemburkan gunung api setinggi 1.700 meter lebih dari permukaan laut itu menyebar ke sejumlah wilayah di Kota Ternate. Seperti di Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara.(Nrm)
Advertisement