5 Faktor Bikin MU Melesat ke Papan Atas

Selain lebih tajam dalam penyelesaian akhir, performa lini belakang "Setan Merah" juga mengalami perbaikan.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 20 Des 2014, 08:37 WIB
Selebrasi gelandang Manchester United, Angel Di Maria (kanan) usai menjebol gawang Everton di Stadion Old Trafford, (5/10/2014). (REUTERS/Phil Noble)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United berlari kencang mendekati paruh musim kompetisi Liga Primer musim ini. Enam kemenangan beruntun diraih anak asuh Louis van Gaal setelah performa inkonsisten di awal musim ini.

Berkat hasil positif di enam laga terakhir, Wayne Rooney dan kawan-kawan ada di peringkat ketiga klasemen sementara. MU terpaut delapan poin dari Chelsea yang menempati posisi puncak dengan 39 poin.

Gemilangnya performa "Setan Merah" rupanya tidak lepas dari peningkatan di berbagai aspek. Mulai dari sektor penyerangan hingga membaiknya kinerja pertahanan. Berikut lima faktor yang membuat MU terus naik di tangga klasemen sementara Liga Primer :


Finishing Lebih Tajam

Robin van Persie luapkan kegembiraan usai cetak gol lawan Hull City (REUTERS/Darren Staples)

Finishing Lebih Tajam

Di enam pertandingan terakhir, konversi tembakan dan akurasi tembakan MU membaik dibandingkan 10 laga awal mereka. Dari  14,95 dan 43,93 persen menjadi 25,49 serta 49,02 persen.

Membaiknya catatan itu tidak lepas dari kembali tajamnya Robin van Persie. Statistik memperlihatkan di enam laga terakhir, van Persie mencetak gol tiap 126,5 menit.


Efek Carrick

Carrick Lebih Baik dari Gelandang Anyar Manchester United

Efek Carrick
Michael Carrick selalu bermain sejak awal di enam pertandingan terakhir MU. Hasilnya, semua pertandingan itu berakhir dengan kemenangan.

Sebelum dapat kepercayaan bermain reguler, Carrick hanya satu kali bermain. Itu pun sebagai pemain pengganti saat MU kalah 0-1 dari Manchester City.


Hasil Kandang Membaik

Manchester United (REUTERS/Phil Noble)

Hasil Kandang Membaik

Musim lalu saat masih ditukangi David Moyes, MU berada di urutan kesembilan sebagai tim dengan rekor kandang terbaik. Sedangkan bersama van Gaal, rekor kandang MU hanya kalah dari Chelsea yang berada di peringkat pertama.

Musim ini, MU juga mencetak gol lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit di tiap pertandingan dibandingkan dengan MU-nya Moyes. Di sembilan partai terakhir, persentase kemenangan Mu mencapai 77,8 persen. Mencetak 2,1 gol per pertandingan dan kebobolan 0,7 gol per laga.


Performa Terbaik

Leicester vs MU (IAN KINGTON / AFP)

Performa Terbaik

MU mulai memperlihatkan peningkatan performa dan hasilnya enam kemenangan beruntun sukses dibukukan. Kini, MU berada di posisi teratas tim yang paling impresif performanya. Di enam laga sebelumnya MU ada di peringkat ke-11.

Rentetan enam kemenangan beruntun itu membuat MU meraup 18 poin. MU unggul dari Manchester City dan Chelsea yang meraih 16 poin serta 13 poin dari jumlah pertandingan yang sama.


Kinerja Lini Belakang Alami Peningkatan

Kiper Manchester United David de Gea memberi instruksi kepada rekan setim ketika dikalahkan Liverpool pada putaran keempat FA Cup di Anfield, 28 Januari 2012. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Kinerja Lini Belakang Alami Peningkatan

Meski para pemain kunci dilanda cedera, rekor pertahanan MU justru membaik. Hal ini juga terbantu dengan peran signifikan David de Gea di bawah mistar gawang. 

Dari statistik di 10 laga awal musim, gawang MU kebobolan 1,4 gol per pertandingan. Sedangkan di enam laga terakhir, persentase membaik karena cuma kemasukan 0,5 gol per pertandingan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya