Liputan6.com, Semarang - Melemahnya rupiah terhadap dolar diperkirakan baru akan berimbas pada penjualan komputer tahun depan. Penyebabnya, saat ini para pedagang komputer masih menghabiskan stok lama.
Prediksi itu berdasarkan data dan analisa dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Tengah. Apkomindo memperkirakan harga komputer akan stabil hingga akhir tahun 2014 yang tinggal kurang dari dua minggu lagi.
Ketua Apkomindo Jawa Tengah, Edy Joko Kiswanto, menyebutkan bahwa para pengusaha komputer masih menjual stok komputer tahun 2014.
"Jadi penjualannya masih menggunakan harga lama yaitu saat rupiah masih Rp 11.900 per dolar Amerika Serikat (AS)," kata Edy Joko Kiswanto, Jumat (19/12/2014).
Untuk menghabiskan stok tahun 2014, Apkomindo menggelar pameran komputer di Java Supermal Semarang dari 17-21 Desember 2014. Menurut Edy, pameran tersebut merupakan yang kelima sekaligus terakhir untuk tahun 2014.
"Kita harapkan masyarakat memanfaatkan momentum bagus saat ini untuk membeli kebutuhan komputer baik itu notebook, personal computer (PC) dan perlengkapan komputer lain seperti printer. Apalagi dipastikan mulai awal tahun depan, harga semua merek komputer akan mengalami kenaikan harga antara 15-20 persen. Jadi kalau masih ingin membeli dengan harga murah seharusnya saat ini menjadi momen yang pas," katanya.
Apkomindo sendiri tak berani berharap banyak pada akhir tahun ini. Hal ini karena memang sejak awal tahun angka penjualan memang meleset dari prediksi dan ekspektasi awal.
"Saya tidak tahu mengapa penjualan komputer tidak sebaik tahun lalu, bisa saja karena masyarakat sudah mulai beralih ke smartphone," katanya.
Siap-siap, Harga Komputer Naik Tahun Depan
Melemahnya rupiah terhadap dolar diperkirakan baru akan berimbas pada penjualan komputer tahun depan.
diperbarui 19 Des 2014, 14:36 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil: Saya dan Pak Suswono Pemimpin Semua Golongan, Insyaallah Adil
Gelar Screening, Film Horor Wanita Ahli Neraka Sukses Pukau Penonton di Lampung
Apakah Ada Santet dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Bagikan Amalan Penangkalnya
Polisi Ungkap Jaringan Obat Perangsang Sesama Jenis di NTT
Debat Pilgub Sumut 2024 Usai, Edy-Hasan Ingatkan Jangan Rusak Demokrasi dengan 'Cawe-cawe'
Kasus Bentrokan Prajurit dan Warga di Deli Serdang, Danpuspom TNI: Sudah Tingkat Penyidikan
5 Destinasi Wisata yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Mengenal Beaver Moon, Supermoon Terakhir pada 2024
Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam
Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat
Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan
Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat