Liputan6.com, Jakarta Makanan adalah hal yang krusial bagi kesehatan tubuh. Sebab, dari makanan lah semua kebutuhan tubuh berasal. Jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat, maka demikian juga yang diserap oleh tubuh. Begitu juga sebaliknya.
Selain dari faktor makanannya sendiri, faktor lain yang juga penting adalah kebiasaan makan. Saat ini, ada beberapa kebiasaan makan yang dianggap baik padahal kenyataannya tidak begitu. Alhasil, kebiasaan makan ini menjadi kebiasaan yang sebenarnya buruk.
Advertisement
Apa saja kebiasaan makan itu? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Fox News, Jumat (19/12/2014).
1-2
1. Terlalu banyak makan makanan sehat
Makan makanan sehat memang baik. Tetapi, tahukah Anda jika sebenarnya makan makanan sehat berlebihan itu buruk? Makanan sehat, jika dikonsumsi berlebihan justru akan memicu kenaikan berat badan karena jumlah nutrisinya yang banyak.
2. Melewatkan makan
Demi mengurangi berat badan, seseorang biasanya melewatkan makan, baik sarapan, makan siang atau makan malam. Dengan kebiasaan ini, sebenarnya seseorang akan cenderung makan lebih dari porsinya karena melewatkan makan pada jam tertentu. Pada akhirnya, usaha untuk menurunkan berat badan misalnya, menjadi tidak berarti.
Advertisement
3-4
3. Menghitung kalori yang masuk
Jumlah kalori saat ini dapat dihitung berdasarkan makanan apa yang dimakan. Tetapi, seringkali kegiatan menghitung kalori ini menjadi bumerang karena akan cenderung membuat stres. Padahal, saat stres, hormon yang berfungsi mengontrol nafsu makan akan meningkat dan membuat seseorang cenderung ingin makan lebih banyak.
4. Tidak mengonsumsi lemak baik
Lemak sering dianggap sebagai biang keladi utama kegemukan. Untuk itu, dalam proses penurunan berat badan konsumsi lemak sangat dihindari. Sayangnya, hal ini dilakukan dengan 'pukul rata'. Tidak semua lemak menyebabkan kegemukan. Minyak zaitun dan alpukat misalnya, keduanya memiliki lemak yang justru baik, bahkan dapat menurunkan berat badan karena memiliki zat antioksidan.