Liputan6.com, Jakarta Kiprah Sony Wakwaw masih baru di dunia hiburan, namun pesonanya bisa membius ribuan penggemar dari seluruh Indonesia. Banyak dari mereka yang penasaran dengan sosok Sony.
Mereka pun rela datang jauh-jauh hanya untuk bertemu dengan pria yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang parkir dan pemulung ini.
"Wah penggemar dia itu gila-gila semua. Mereka bela-belain datang dari luar kota, malah dari luar pulau cuma buat ketemu Sony langsung ke rumahnya. Ada yang dari Malang, Semarang, Surabaya, Kalimantan, Sumatera, banyak lah pokoknya," ungkap Emil G Hamp, sutradara Emak Ijah Pengen ke Mekkah (EIPM), ditemui Liputan6.com di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2014).
Sayangnya, Sony Wakwaw kerap menolak bertemu dengan fansnya tersebut. Menurut Emil G Hamp, Sony sering kecapekan seusai syuting EIPM.
"Dia suka nggak mau ketemu sama fansnya, dia bilang capek. Lagipula Sony memang nggak begitu suka keramaian," tandas Emil G Hamp. Ia memohon agar fans Sony memaklumi kondisi Sony. "Sony bukannya sombong, tapi Sony anak yang berbeda dengan anak-anak kebanyakan. Untuk bicara saja sulit, Sony punya keterbatasan" tuturnya.
Dengan kondisi seperti ini, ayah Sony yang sering merasa tak enak hati. Ia sering kali membujuk anaknya untuk menemui tamu yang sudah datang jauh. "Sony itu tergantung mood," jelas Emil. Sekali lagi Emil meminta pemakluman atas kondisi Sony. "Sony tidak sombong. Dari dulu sampai sekarang, Sony tak pernah berubah," tegas Emil. (Cho/Mer)