Liputan6.com, Banjarnegara - Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan, masa pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar akan diperpanjang hingga Minggu 21 Desember 2014. Warga Dusun Jemblung pun telah mengiklaskan anggota keluarga yang menjadi korban, meski hingga hari ke-7 pascabencana longsor Banjarnegara mereka belum diketemukan.
"Warga sangat puas dengan kerja tim. Namun kami akan perpanjang waktu operasi hingga Minggu," kata Hadi di Posko Induk Bencana Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/121/2014).
Ia mengatakan pula, pemerintah akan memindahkan para pengungsi Dusun Jemblung ke tempat hunian sementara dengan model sewa rumah dengan biaya sewa ditanggung negara.
"Menyewa rumah penduduk lebih manusiawi daripada menempatkan mereka di bedeng atau tenda. Rencananya Senin (22/12/2014) warga sudah menempati rumah sewa tersebut," katanya.
Sebanyak 37 rumah sewa sudah disiapkan yaitu 26 rumah di Desa Ambal dan 11 di Desa Karanggondang, Kecamatan Karangkobar.
Terkait jumlah korban warga Dusun Jemblung, pemerintah masih melakukan identifikasi langsung dengan masyarakat termasuk kesaksian warga dan keluarga yang hingga saat ini belum ditemukan.
Selain warga Dusun Jemblung, pemerintah juga mempersilakan warga yang mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing karena sudah dinyatakan aman sesuai rekomendasi Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Koordinator lapangan tanggap darurat Karangkobar, Letkol Inf Edy R yang juga Komandam Kodim 0704 Banjarnegara, mengatakan evakuasi yang dilakukan tim sudah sangat maksimal. Namun kerja tim terkendala cuaca hujan sehingga evakuasi dihentikan untuk keselamatan tim SAR itu sendiri.
Pada hari ini proses evakuasi hanya sampai pukul 11.00 WIB dan tak dilanjutkan karena hujan deras. Total jenazah korban longsor Banjarnegara pada Jumat 12 Desember silam yang berhasil ditemukan tercatat sebanyak 93. (Ans)
Korban Tewas Longsor Banjarnegara Ada 93 Jiwa, Evakuasi Berlanjut
Warga pun telah mengiklaskan anggota keluarga yang menjadi korban, meski hingga hari ke-7 pasca-longsor Banjarnegara belum diketemukan.
diperbarui 19 Des 2014, 21:29 WIBSejumlah petugas saat mencari korban di tengah timbunan tanah longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12/2014). (Liputan6.com/Edhie Prayitno)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Ciri Buku Fiksi: Panduan Lengkap untuk Memahami Karya Imajinatif
VIDEO: Anggota Polisi Tantang Warga Duel Carok Usai Adu Mulut
Mantan Tentara Korea Utara: Jangan Remehkan Pasukan Kim Jong Un yang Bela Rusia
Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP untuk Sektor Properti, Ini Alasannya
Rahasia Singkong Goreng Renyah dan Empuk Ala Pedagang Sekolah
Amalan dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah setelah Sholat Tahajud, Berikut Keutamaannya
Penonton DWP Asal Malaysia hingga Thailand Diperas Oknum Lewat Tes Urine, Warganet: Bikin Malu Negara
Puncak Arus Mudik Nataru 2024-2025 Diprediksi Malam Ini Hingga Besok
Fokus : Banjir di Barru Rendam Jalur Trans Sulawesi
PKS Kritik Wacana Menko Yusril soal Koruptor Cukup dengan Restorative Justice
Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia yang Diyakini Akan Lolos Ke Semifinal Piala AFF 2024, Skuad Garuda Tengah Berjuang
Ekspor Produk Halal Indonesia Tembus Rp 673,9 Triliun, Terbesar Makanan Olahan