Palu Semangat Promosikan Wisata Gerhana Matahari Total 2016

Palu antusias promosikan wisata gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Des 2014, 13:30 WIB
Palu antusias promosikan wisata gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2016.

Liputan6.com, Jakarta Gerhana matahari total (GMT) akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016 tepatnya pukul 08:58:19 WIB. Fenomena langka ini dapat disaksikan di sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate dan Sofifi.

Sehubungan dengan akan terjadinya Gerhana Matahari Total pada 2016 dan menjadi salah satu kota yang akan disinggahi GMT maka Palu kini menjadi kota yang diburu oleh biro-biro perjalanan dari berbagai Negara.

Hingga saat ini, tiga hotel besar di Palu sudah penuh dipesan. Wisatawan yang datang diantaranya berasal dari Jepang (55 kamar), Amerika Serikat (250 kamar) dan Inggris (75-100 kamar). Promo tetap digencarkan karena menipisnya ketersediaan kamar akan tertolong oleh tiga hotel baru yang akan diluncurkan pada 2015: Hotel Best Western, Hotel Double R dan Hotel Sultan Raja.

“Titik melihat gerhana rencananya akan dilokasikan di pinggir pantai Teluk Palu yang terletak di tengah-tengah kota dan tak jauh dari kawasan hotel,” jelas Bambang Nugraha, Sekertaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tengah, belum lama ini.

Seperti yang dilansir dari Indonesia.travel, Minggu (21/12/2014), menjelang GMT 2016, Pemerintah Kota Palu juga melakukan berbagai persiapan seperti pembenahan infrastruktur, penambahan kamar, perbaikan transportasi dan keamanan, pelaksanaan pra event melalui karnaval dan festival termasuk Sail Tomini 2015, juga cek dan ricek mengenai GMT di The National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Selain Palu, kota lain di Sulawesi Tengah yang akan dilewati GMT adalah Gumbasa di Kabupaten Sigi. Wakil Walikota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu, mengatakan bahwa  biro-biro perjalanan luar negeri mengemas paket tur GMT ke Gumbasa lengkap dengan wisata bahari.

“Dimulai dari Palu, mereka berkunjung ke Tugu Khatulistiwa, kemudian menikmati gerhana di Gumbasa, lanjut ke Teluk Tomini untuk diving  dan ke sebuah pulau untuk menyaksikan kelelawar di siang hari,” ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya