Liputan6.com, Jakarta Tahun 2016 nanti gerhana matahari total (GMT) akan terjadi dan fenomena langka ini dapat disaksikan di sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate dan Sofifi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra menyampaikan bahwa wilayah Timur Indonesia (Provinsi Maluku Utara) memiliki peluang menampakkan GMT paling baik karena ketebalan awan yang rendah dan durasinya yang lama.
Kota Ternate akan disinggahi GMT selama 2 menit 35 detik, sedangkan Kota Maba di Kabupaten Halmahera Timur akan disinggahi GMT terlama yaitu selama 3 menit 19 detik. Selanjutnya GMT akan melintas di atas perairan Samudera Pasifik.
Seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel, Minggu (21/12/2014), gerhana matahari merupakan fenomena yang terjadi apabila Matahari tertutup oleh Bulan. Lanjut Mahasena Putra, sebenarnya fenomena seperti ini bisa terjadi 13 kali dalam setahun namun kemungkinan adanya GMT sangat kecil.
GMT bisa disaksikan dengan mata telanjang namun pada proses detik-detik piringan Bulan hendak menutupi piringan Matahari, diperlukan filter seperti solar screen, pinhole atau proyeksi teleskop yang saat ini sudah banyak dijual di Indonesia. Alat-alat tersebut dibutuhkan untuk melindungi mata dari kebutaan.
"Saat tahapan GMT terjadi Matahari akan mengeluarkan sinar yang sangat silau, sama seperti cahaya lampu mobil atau sumber cahaya lainnya, jika dilihat terus-terusan maka akan merusak mata," kata Mahasena Putra.
GMT juga pernah terjadi di Indonesia pada 11 Juni 1983 dimana ketika itu jaringan televisi nasional TVRI ikut menyiarkan secara langsung peristiwa tersebut. Fenomena ini kembali terjadi pada 24 Oktober 1995 namun cukup singkat dan hanya di pulau kecil di utara Indonesia yakni Kepulauan Sangihe. Mahasena berharap bahwa fenomena GMT 2016 mendatang dapat disiarkan melalui webcast yang kini sedang diupayakan oleh badan astronomi Indonesia bersama Menkominfo.
Ini Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Total 2016
Gerhana Matahari Total akan terjadi tahun 2016 dan dapat disaksikan disejumlah kota besar di Indonesia.
diperbarui 21 Des 2014, 15:30 WIBGerhana Matahari Total akan terjadi tahun 2016 dan dapat disaksikan disejumlah kota besar di Indonesia.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta