Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kendati kalah 2-3 dari Malaysia di leg 2 final Piala AFF 2014, Thailand memastikan diri menjadi juara di edisi ke-10. Thailand menang agregat 4-3 dalam pertandingan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (20/12/2014)
Tim besutan Kiatisuk Senamuang itu kini bersanding dengan Singapura sebagai tim tersukses di turnamen tertinggi antarnegara di kawasan Asia Tenggara sekaligus mengakhiri penantian panjang lebih dari 1 dekade.
Advertisement
Keberhasilan Tim Negeri Gajah Putih menjadi Raja sepakbola ASEAN tahun ini menyisakan catatan menarik.
Apa saja itu, berikut rangkumannya dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF 2014 setelah terakhir kali mereka merebutnya pada 2002 silam.
2. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang menorehkan sejarah baru sebagai pemain dan pelatih yang mengantarkan tim merebut gelar juara Piala AFF. Pelatih berjuluk Zico dari Asia tenggara itu membawa gelar juara di perhelatan Piala AFF 1996, 2000, dan 2002.
3. Thailand dan Singapura menjadi tim tersukses di gelaran Piala AFF. Kedua tim sama-sama 4 kali merebut gelar juara. Singapura juara pada 1998, 2004,2007, dan 2012. Sedangkan, Thailand 1996, 2000, 2012, dan 2014.
4. Dalam tiga perhelatan final terakhir (sejak menggunakan format kandang dan tandang pada 2007), tim juara selalu kalah di leg 2.
5. Thailand menjadi tim dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah perhelatan Piala AFF. Tim Negeri Gajah Putih memetik 28 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 7 kekalahan; paling sedikit di antara 11 negara Asia Tenggara kontestan Piala AFF.
6. Di Piala AFF tahun ini, Thailand hanya sekali menelan kekalahan (di leg 2 babak final). Mereka gagal menyamai rekor tidak tersentuh kekalahan ketika merebut juara pada 1996 dan 2000.
7. Chanathip Songkrasin bergabung dengan dua pemain Thailand lainnya, Kiatisuk Senamuang (kini menjadi pelatih Thailand) dan Therdsak Chaiman yang berhasil merebut gelar pemain terbaik Piala AFF.