Liputan6.com, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi akan memberikan rekomendasi terkait mekanisme pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia.
Berdasarkan undangan yang diterima Liputan6.com, rekomendasi akan diberikan Minggu (21/12/2014), pukul 13.00 di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta yang akan disampaikan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri dan anggotanya.
Seperti diketahui, Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi memberi rekomendasi agar tidak ada lagi impor BBM jenis Ron 88 atau premium.
Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengungunkapkan, dengan mengimpor BBM kadar ron 92 atau sekelas Pertamax akan memudahkan pengadaan BBM, karena tidak perlu lagi melakukan perubahan ron yang dilakukan di Singapura.
"Pokoknya kita rekomendasikan tidak ada lagi impor ron 88. Sudah tidak ada lagi, dari pada nyampur-nyampur, biar kita gampanglah," tuturnya.
Menurut Djoko, impor BBM dengan kadar Ron 92, dapat membuat Indonesia melepas ketergantungan BBM dari Siangapura. Pasalnya hanya negara Singa tersesebut yang memproduksi BBM kadar Ron 88, yang kita nikmati saat ini.
"Sekarang kita ketergantungan satu tempat ron 88," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Tim Reformasi Migas Serahkan Rekomendasi Impor BBM Siang Ini
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi memberi rekomendasi agar tidak ada lagi impor BBM jenis Ron 88 atau premium.
diperbarui 21 Des 2014, 08:29 WIBPemilik kendaraan diarahkan untuk mengisi kendaraan mereka dengan Solar non-subsidi dan Pertamax Dex, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Alasan Kamu Sebaiknya Tidak Minum Kopi Krimer, Salah Satunya Tinggi Gula
10 Variasi Resep Udang Asam Manis Saus Tiram, Begini Triknya
Ciri Ciri HP Kena Hack: Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya
Resep Mie Ayam untuk Jualan, Panduan Lengkap Membuat Mie Ayam Lezat dan Menguntungkan
Arti Mimpi Dibunuh: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Psikologis
Apa Itu Rematik: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Terima Kasih Coach Shin Tae-yong
Kapolri Sebut Kasus Firli Bahuri Jadi PR yang Harus Dituntaskan Polri
Anggota TNI Terlibat Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental
Waspada Human Metapneumovirus (HMPV)
Microstrategy Beli 258.320 Bitcoin selama 2024, Berapa Duit yang Dihabiskan?
Kanada Dihantui Resesi Buntut PM Justin Trudeau Mengundurkan Diri