Mata, Jendela Informasi yang Sering Diabaikan

Sekitar 83 persen jalur informasi berasal dari mata. Sayangnya masih banyak masyarakat kita yang tidak menyadari manfaat besar mata.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Des 2014, 10:00 WIB
(Foto: www.mountainviewoptometry.com)

Liputan6.com, Jakarta Membaca buku, menyaksikan fenomena alam, menonton televisi, menonton film dokumenter, belajar, dan segudang aktivitas lain menggunakan indera penglihatan yang kita sebut mata. Sehingga tak heran jika para pakar menyatakan sekitar 83 persen jalur informasi berasal dari mata.  Sayangnya masih banyak masyarakat kita yang tidak menyadari manfaat besar mata sehingga tak memedulikanya.
 
"Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya mata bagi kehidupan, sehingga tidak terlalu memberi perhatian kepada matanya sendiri. Nanti kalau sudah tidak lihat atau pandangan jadi suram baru menyadari pentingnya mata," tutur Direktur Medik dan Keperawatan RS Mata Cicendo DR. dr. Iwan Sovani , SpM(K), MKes, MM  di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat ditulis Minggu (21/12/2014).

Ia pun menambahkan, di zaman sekarang sangat dibutuhkan memiliki mata yang fokus dan berfungsi dengan baik. Aneka aktivitas manusia kini memang makin tak bisa terlepas dari kegiatan visual plus audio. "Jika penglihatan mata tidak baik hal ini akan berdampal pada informasi yang masuk pun akan sedikit terganggu," ungkapnya kepada Health-Liputan6.com.

Oleh karena itu rawat kesehatan mata lewat makan-makanan kaya omega-3 dan Vitamin C, berhenti merokok, menjaga mata dari paparan sinar matahari siang hari, penggunaan gadget pada jarak aman dengan waktu secukupnya, serta rutin mengecek kondisi mata ke dokter spesialis mata seperti dikutip laman WebMD.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya