Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau bantaran Kali Ciliwung dalam rangka mengatasi banjir yang mengancam Ibukota dalam waktu dekat. Djarot memilih menaiki perahu karet untuk melintasi kali dari titik di Bidaracina, Jatinegara hingga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Usai mengamati sejumlah lokasi Ciliwung, Djarot menegaskan kali tersebut memiliki potensi menjadi objek wisata menarik bagi para pelancong. Arus sungainya yang cukup deras membuat Ciliwung bisa menjadi lokasi eko-wisata rafting atau arung jeram.
"Asyik banget ini jadi eko-wisata yang menantang. Saya basah-basahan. Ombaknya menantang. Di daerah-daerah ada rafting, di sini bisa juga (jadi rafting) asalkan pemandangan kiri yang bagus bersih, bisa menjadi potensi DKI," ujar Djarot di Kampung Pulo Jakarta Timur, Minggu (20/12/2014).
Wagub Djarot naik perahu (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Advertisement
Untuk mewujudkan wisata Kali Ciliwung dan mencegah permukiman warga terendam banjir, Djarot kembali mengutarakan niat Pemprov DKI untuk memindahkan penduduk setempat ke rumah susun.
Karenanya, mantan Walikota Blitar itu meminta data anak-anak dan orang lanjut usia (lansia) agar mendapatkan prioritas untuk pindah ke rusun. Kata dia, pemindahan warga Kampung Pulo akan selesai tahun depan.
Setelah memindahkan warga, Djarot menambahkan pihaknya akan mempercepat normalisasi kali. Langkah itu dilakukan dengan menambah jumlah pekerja di samping meminta pengawasan dari aparat berwenang.
"Penanganan sama-sama dilakukan Kita belum evaluasi. Kita akan kerja, kerja dan semaksimal mungkin. Saya juga telah meminta Kodam Jaya untuk mengawasi," jelas Djarot Saiful. "Emang mau terus banjir? Saya rasa dalam lubuk hati yang paling dalam, itu tidak ada." (Yus)