Liputan6.com, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menyatakan perhitungan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang digunakan saat ini sudah kadaluarsa.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, penentuan harga patokan BBM jenis tertentu atau subsidi tergantung pada volume penggunaan BBM bersubsidi dan selisih antara harga patokan dengan harga jual sebelum pajak.
"Harga patokan didapat dari mengingat sebagian besar kilang kita tidak memiliki atau tidak mampu ron di atas 88. Maka acuan MoPS (Mean of Platts Singapore) 92 Singapura. Yang paling dekat. Untuk solar sulfur 92 juga tidak ada di pasar jadi pakai MoPS solar 0,25," kata Faisal, di Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Faisal menambahkan, harga indeks pasar untuk premium adalah 0,9842. Angka tersebut datangnya dari harga patokan ron 88 dikali 0.8707, angka tersebut merupakan kandungan MoPS 92 di ron 88.
Untuk BBM bersubsidi, Indonesia mengubah dari ron 92 diturunkan ke 88 maka ada biaya perubahan sebesar US$ 0,5, mencampur mogas 92 dengan nafta. "Ongkosnya itu. Dikalikan 0,36 (porsi premium atau ron 88 yang diimpor pada 2007)," tuturnya.
Menurut Faisal, variabel-variabel tersebut sudah tidak riil dan tidak didasarkan pada pembentukan harga di pasar.
"Semua asumsi dan kadaluarsa. Pertama 0,36 juga ongkos blending bergerak tapi masih 0,5 US$. Pencampuran untuk hasilkan ron 88 bisa untuk mogas 90-92-95," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Tim Reformasi Migas: Patokan Hitungan BBM Subsidi Kadaluarsa
Variabel perhitungan harga BBM subsidi sudah tidak riil dan tidak didasarkan pada pembentukan harga di pasar.
diperbarui 21 Des 2014, 14:39 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapat Investasi dari Qatar, Pemerintah Siap Bangun 1 Juta Rumah Susun untuk Warga
Mengenal BRICS, Aliansi Ekonomi Global yang Semakin Berpengaruh
Resep Mie Tek Tek Goreng, Simak Panduan Lengkapnya
Tujuan Konferensi Asia Afrika: Memperkuat Solidaritas dan Kerjasama Antarnegara
Wanita di China Baru Tahu Dirinya Hamil 4 Jam Sebelum Melahirkan, Begini Ceritanya
Coba Resep Mie Gacoan ala Rumahan, Pedasnya Nagih
Ciri Ciri Asam Urat Tinggi: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Apa Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup? Simak Penjelasannya
Resep Bubur Kacang Hijau Lezat dan Bergizi, Panduan Lengkap untuk Pemula
Impor 13 Barang Ini Dapat Layanan Kilat dari Bea Cukai, Paling Lama 2 Jam
Coba Resep Garang Asem Ayam yang Lezat dan Nikmat
Polri dan KPK Siap Sinergitas Tingkatkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia