Pangdam Jaya: Gembong Narkoba di Cawang Kami Tangkap

Dalam penggerebekan di Cawang, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya membekuk 9 tersangka. 2 Di antara positif konsumsi narkoba.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Des 2014, 19:17 WIB
Dalam penggerebekan di Cawang, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya membekuk 9 tersangka. 2 Di antara positif konsumsi narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Pengerebekan narkoba di bekas asrama Batalyon Siliwangi TNI AD, Cawang, Jakarta Timur membuahkan hasil. Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo mengklaim salah satu gembong narkoba ditangkap dari penggerebekan itu.

"Dan akhirnya ada tokohnya ya, gembongnya (narkoba) yang kita amankan," kata Agus Sutomo usai membuka kejuaraan pacuan kuda Pangdam Jaya Cup di Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (21/12/2014).

Dalam penggerebekan tersebut, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya membekuk 9 tersangka. 2 Di antara tersangka positif menggunakan narkoba.

Agus menilai, selama ini wilayah itu memang identik dengan kompleks TNI AD. Warga juga sudah merasa resah dengan keberadaan gembong narkoba ini. Hanya saja aparat kepolisian seakan sungkan melakukan penindakan. Karena itu, pihaknya menerjunkan polisi militer dari TNI AD.

"Karena mereka pada berani, sehingga rekan polisi nggak berani masuk. Maka kami yang punya rumah ngantar dan nemani," terang dia.

Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, selain para tersangka, barang bukti narkoba juga berhasil disita, termasuk minuman keras oplosan yang kini marak menyebabkan kematian. Agus tidak ingin membiarkan kompleks TNI justru jadi sarang maksiat.

"Jadi itu kompleks kami, jadi sarang narkoba, buat minum minuman, buat judi. Kalau saya biarkan berarti saya melaksanakan pembiaran," tandas Agus.

Penggerebekan narkoba ini berlangsung pada Jumat 19 Desember hingga Sabtu 20 Desember 2014 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Sebanyak 300 personel TNI dari Kodam Jaya dan 200 personel dari Polda Metro Jaya diturunkan dalam operasi ini. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya