Liputan6.com, Cilacap - Banjir merendam rumah milik 440 kepala keluarga atau KK di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Wilayah yang terdendam yakni, Desa Kedawung, Desa Mujur, dan Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya.
"Di Desa Kedawung ada 10 KK hanya ada di 1 dusun, untuk Desa Mujur ada sebanyak 370 KK yang tersebar di 3 dusun, dan di Desa Mujur Lor ada di 2 dusun dengan jumlah 60 KK," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Supriyanto, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (21/12/2014).
Supriyanto mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan logistik dan menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Ketinggian air sangat bervariasi, mulai dari 30 centimeter hingga 1 meter.
Seorang warga Desa Mujur Ahmad mengatakan, hujan lebat mengguyur sejak siang sampai malam, sehingga membuat air di sungai dan areal persawahan meluap.
Sementara di Dusun Plangkapan, Kalisetra, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 30 rumah warga juga terendam banjir. Jalan desa menuju Kalisetra sudah tergenang air setinggi 30 centimeter.
Saidah, warga setempat mengatakan, banjir di permukimannya kini mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Bahkan air sudah masuk ke sejumlah rumah warga. "Kalau di rumah saya air belum masuk, tapi di depan rumah sudah setinggi 1 meteran," kata Saidah. (Rmn/Ans)
Ratusan Rumah di Cilacap dan Banyumas Dikepung Banjir
Korban banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebanyak 440 kepala keluarga.
diperbarui 21 Des 2014, 20:29 WIBKorban banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebanyak 440 kepala keluarga.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab