Liputan6.com, Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengajak ibu-ibu rumah tangga di Surabaya untuk ikut berperan aktif dalam menghidupkan perekonomian keluarga.
Menurut Risma, tantangan ke depan akan semakin berat seiring diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana negara-negara lain di Asia Tenggara bisa masuk ke Indonesia tanpa halangan. Situasi itu harus disikapi ibu-ibu di Surabaya dengan ikut berperan aktif sebagai penggerak roda ekonomi keluarga.
"Surabaya ini warganya tiga juta lebih. Semuanya butuh makan, butuh sepatu, butuh jilbab. Itu peluang yang harus diambil. Makanya kita buat sendiri. Kalau kita bergantung orang lain, itu namanya kita dijajah. Kita harus jadi pemenang di kota sendiri," tuturnya, Pada saat acara Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya di Halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (21/12/2014).
Dia juga mengatakan bagi ibu-ibu yang selama ini telah aktif terlibat dalam Pahlawan Ekonomi, diajak untuk lebih meningkatkan kualitas produknya. Sementara ibu-ibu yang belum terlibat, didorong untuk segera bergabung.
"Bagi ibu-ibu yang belum tergerak, agar mau bergabung menjadi pahlawan ekonomi. Kaum ibu di Surabaya tidak perlu malu, ragu atau takut untuk bergabung. Kami akan bantu ibu-ibu untuk bisa berusaha mandiri," pungkasnya. (Dian Kurniawan/Ndw)
Advertisement