Liputan6.com, Surabaya - Untuk meminimalisasi datangnya bencana, khususnya banjir saat musim penghujan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma menginstruksikan semua kepala dinas di jajaran Pemerintah Kota Surabaya agar menjadi koordinator siaga bencana.
Sebab, kata Risma, di Kota Surabaya beberapa hari ini telah terjadi bencana alam seperti banjir dan pohon tumbang di jalan.
"Kita melihat fenomena di lapangan. Makanya kita siapkan semua kepala dinas untuk menjadi koordinator siaga bencana selama 24 jam penuh. Koordinator tersebut pada jam tertentu harus bergantian," ujar Risma, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/12/2014).
Dia mengatakan, selain kepala dinas sebagai koordinator siaga bencana, dirinya juga sudah menyiapkan tim siaga bencana hingga tingkat RT dan RW.
"Kemarin di Sidoarjo kena puting beliung, saya tidak berharap itu terjadi di sini. Maka saya siapkan sedini mungkin mengantisipasinya, karena kita sama sekali tidak tahu bencana itu kapan akan terjadi," ujar Risma.
Selain itu, Risma juga mengaku, sudah menyiapkan segala sarana prasarana untuk mengantisipasi terjadi bencana di Kota Surabaya. Seperti gergaji mesin, perahu karet, cadangan makanan, hingga kebutuhan air bersih.
"Kita harus siap (hadapi bencana) sedini mungkin, tapi saya tetap berdoa agar di Surabaya aman dan tidak terjadi bencana," pungkas Risma. (Rmn)
Energi & Tambang
