Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat sisa kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tinggal 800 ribu kiloliter (kl).
Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, sampai 18 Desember, sisa kuota BBM bersubsidi tinggal 1,7 persen dari kuota BBM 46 juta kl.
Advertisement
"Dari 46 juta kl tinggal 1,7 persen. Tinggal dikali 1,7 persen dari 46 juta itu hampir 800 ribuan," kata Andy di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut Andy, sisa kuota 800 ribu Kl akan cukup sampai akhir tahun. Bahkan untuk premium akan mengalami kelebihan, karena itu premium akan dialihkan ke solar.
"Mungkin nanti Pertamina nulis surat ke BPH, itu akan dialihkan ke solar. Seperti tahun 2012 -2013 seperti itu, pernah dilakukan di Kalimantan," paparnya.
Namun ketika ditanyakan detail besaran masing-masing jenis BBM yaitu solar, premium dan minyak tanah, Andy enggan menyebutkan.
"Detailnya tidak bisa saya sampaikan," pungkas Andy. (Pew/Ndw)