Jurus Energi Mega Persada Lunasi Utang

PT Energi Mega Persada fokus menurunkan jumlah pinjaman untuk kurangi beban bunga dan keuangan dengan cara meningkatkan harga jual gas.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2014, 13:07 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.150-5.200 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah melunasi pinjaman lebih dari US$ 200 juta dalam kurun waktu Januari-Desember 2014.

Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino menuturkan, perseroan tengah fokus menurunkan jumlah pinjaman dalam neraca perusahaan. Diharapkan hal itu dapat mengurangi beban bunga dan keuangan di masa mendatang. Langkah tersebut dilakukan setelah perseroan meningkatkan produksi harian dan harga jual gas secara bertahap dalam waktu empat tahun.

Sementara itu, Direktur PT Energi Mega Persada Tbk, Didit Ratam mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah melunasi sebagian pinjaman yang ada setelah membiayai kembali dengan bunga lebih rendah pada tahun lalu. Oleh karena itu, rasio pinjaman terhadap ekuitas perseroan membaik menjadi 0,7x pada 30 September 2014 dari 0,82 pada tahun sebelumnya.

"Rasio Ebitda terhadap beban bunga perusahaan juga membaik menjadi hampir 6x dalam sembilan bulan pertama tahun 2014 dari 4,4x pada tahun lalu," tutur Didit seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (22/12/2014).

Saat ini perseroan memproduksi sekitar 12,928 barel minyak per hari dan 224,5 juta kaki kubik gas per hari sepanjang sembilan bulan pertama 2014. Pada 30 September 2014, perusahaan mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sekitar 16,4 juta barel minyak dan 895 miliar kaki kubik gas.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, perseroan mencatatkan total liabilitas mencapai US$ 1,39 miliar pada 30 September 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar US$ 1,43 miliar.

Pada perdagangan saham, Senin hari ini, saham Energi Mega Persada naik 0,95 persen ke level Rp 106 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 877 kali dengan nilai transaksi Rp 26,6 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya