5 Tanda Juve Bakal Kembali Jadi Juara Seri A

Juventus sudah mengemas tiga gelar Serie A secara berturut-turut sejak 2011/2012 hingga 2013/2014.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 23 Des 2014, 18:32 WIB
Juventus menang 3-0 saat menghadapi Lazio di Stadion Olimpico. (REUTERS/Giampiero Sposito)

Liputan6.com, Jakarta - Juventus tampaknya akan kembali merajai Liga Italia 2014/2015 ini. Jika mereka sukses memenangkan gelar musim ini, mereka akan mengemas trofi Serie A selama empat tahun berturut-turut.

Hingga pekan ke-16 Liga Italia musim ini Si Nyonya Tua pun masih kokoh di puncak klasemen. Keperkasaan Andrea Pirlo dan kawan-kawan masih sulit ditandingi oleh tim lainnya.

Namun tahukah Anda, ada beberapa hal yang membuat Bianconerri mampu tampil perkasa di Liga Italia musim ini? Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa faktor yang mampu membawa Juve menjuarai Serie A 2014/2015:


Tidak ada pesaing

Juventus mengalahkan Olympiakos di matchday keempat Liga Champions. (AFP/Giuseppe Cacace)

Juventus belum memiliki pesaing di Liga Italia hingga musim 2014/2015 ini. Skuat asuhan Massimiliano Allegri masih kokoh di puncak dengan raihan 39 poin.

Pasalnya tim-tim besar yang kaya tradisi, Inter Milan dan AC Milan, belum berhasil bangkit dari keterpurukannya dalam tiga tahun terakhir. Musim ini, pesaing terberat Juve adalah AS Roma. Tim Serigala Ibukota itu berhasil menempel ketat Juve usai menempati peringkat dua klasemen Serie A dengan raihan 36 poin.

Dalam 16 laga, hanya Bianconerri dan Roma yang berhasil mengemas lebih dari 30 poin. Sedangkan sang peringkat tiga, Lazio, baru mengemas 27 poin.

Performa Francecso Totti dan kawan-kawan sendiri belum cukup menjanjikan. Apabila hingga akhir musim klasemen tidak berubah, maka sudah dipastikan Juve akan meraih empat gelar berurutan dalam empat tahun terakhir.


Ketajaman Carlos Tevez

Carlos Tevez (Liputan6.com/Sangaji)

Kunci kesuksesan Juventus lainnya adalah kehadiran sosok bomber subur, Carlos Tevez. Musim 2014/2015 ini, Tevez sukses merajai daftar pencetak gol terbanyak dengan raihan 10 golnya dari 15 pertandingan.

Penyerang asal Argentina ini juga turut andil saat Juve menjuarai Serie A 2013/2014. Saat itu Tevez sukses mengemas 19 gol dari 34 pertandingan bagi Si Nyonya Tua.


Pelatih berpengalaman: Allegri

Musim 2014/2015, Juventus menunjuk pelatih baru untuk menggantikan Antonio Conte. Mantan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri ditunjuk menjadi pelatih Si Nyonya Tua.

Namun Allegri bukanlah wajah baru di sepak bola Italia. Pasalnya ia adalah pelatih yang sukses membawa AC Milan menjuarai Serie A 2010/2011 lalu.


Pertahanan kokoh

Ilustrasi Giorgio Chiellini (Liputan6.com/Sangaji)

Juventus mungkin menjadi satu-satunya tim yang memiliki pertahanan tangguh di Liga Italia musim 2014/2015. Pasalnya mereka baru kebobolan tujuh gol dari 16 pertandingan Serie A musim ini.

Ketangguhan gawang Juve memang tidak lepas dari sosok penjaga gawang Gianluigi Buffon. Kiper senior Timnas Italia ini kerap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Juve,

Selain itu, Bianconerri juga memiliki beberapa pemain belakang yang tangguh seperti, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Patrice Evra, Stephan Lichtsteiner, Martin Caceres, dan Angelo Ogbonna. Semua palang pintu Juventus tersebut adalah bek-bek berkualitas yang mewakili negaranya masing-masing di Piala Dunia.


Kedalaman skuat

Juventus (REUTERS/Stefano Rellandini)

Pelatih Massimiliano Allegri tampaknya tidak perlu repot-repot mencari pemain pengganti bagi penggawa utamanya. Pasalnya ia memiliki pemain-pemain pengganti yang kualitasnya setara dengan pemain inti.

Di lini serang, Alvaro Morata dan Sebastian Giovinco dapat menjadi opsi untuk mengistirahatkan Carlos Tevez dan Fernando Llorente.

Allegri juga dapat memaksimalkan fungsi lini tengahnya dengan kehadiran beberapa bintang berkelas seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Paul Pogba dan Claudio Marchisio. Namun perlu diketahui beberapa nama mulai mencuri perhatian untuk merebut posisi utama di lini tengah.

Gelandang muda, Kingsley Coman, dan Roberto Pereyra, kini tidak dapat terlupakan di lini tengah Bianconerri. Bahkan sosok gelandang veteran seperti Simone Padoin dan Simone Pepe juga dapat dimainkan kapan saja.

Di lini pertahanan, Juve tidak hanya memasang bek berpengalaman sebagai tim inti. Akan tetapi Martin Caceres, Angelo Ogbonna, dan Andrea Barzagli, juga siap memberi tambahan tenaga sebagai pemain pengganti.

Baca juga:

8 Kesalahan Fatal dalam Dunia Olahraga di Twitter

Siapa Kiper Terbaik Liga Inggris Hingga Pekan 16? Ini Faktanya!

Cari Popularitas dengan Manfaatkan Neymar, Wanita Seksi Dihujat

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya