Liputan6.com, Liverpool - Liverpool sudah memainkan sepuluh pertandingan di kandangnya sendiri, Anfield Stadium sepanjang musim 2014-15. Namun hasilnya tidak memuaskan.
Dari data statistik, The Reds --sebutan Liverpool-- hanya meraih tiga kemenangan di Anfield Stadium. Sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Tidak hanya itu saja, jumlah gol Steven Gerrard dan kawan-kawan di Anfield dalam 10 pertandingan terakhir hanya berjumlah sembilan gol. Jumlah yang menurun jika dibandingkan musim lalu, The Reds mencetak 22 gol di 10 laga kandang.
Menurunnya jumlah gol di Anfield tidak membuat manajer The Reds, Brendan Rodgers ketakutan. Menurutnya, stadion yang berdiri tahun 1884 itu masih menjadi momok menakutkan untuk lawan.
Advertisement
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
2
Rodgers membuktikan saat anak asuhnya bermain imbang 2-2 melawan Arsenal, tadi malam, permainan Liverpool sangat mengerikan dan masih menakutkan untuk lawan.
"Itu adalah performa yang luar biasa. Kualitas passing dan pergerakan yang mengerikan di lapangan ini. Anfield masih mengerikan," ucap Rodgers, seperti dikutip dari Sky Sports.
Meski meraih hasil imbang saat melawan Meriam London (sebutan Arsenal), Rodgers menjelaskan kalau The Anfield Genk telah menemukan irama permainan mereka yang sempat hilang. Manajer berusia 41 tahun tersebut mengakui kalau lini pertahanan masih menjadi kelemahan utama timnya.
"Saya pikir, penempatan, gerakan dan pertukaran pemain sangat baik dan fantastis. Tapi, kami membuat keputusan yang buruk dalam pertahanan," dia megakhiri.
Baca juga:
Siapa Kiper Terbaik Liga Inggris Hingga Pekan 16? Ini Faktanya!
Cari Popularitas dengan Manfaatkan Neymar, Wanita Seksi Dihujat
Advertisement