Liputan6.com, Jakarta - Bencana tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 lalu menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk lebih waspada dan membuat sistem yang dapat memberikan peringatan kepada masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan membangun sistem peringatan dini tsunami German Indonesian Tsunami Early Warning System (GITEWS).
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Wistchel mengatakan pihaknya telah menggelontorkan dana 40 juta euro atau sekitar Rp 610 miliar dalam pembangunan GITEWS. Jumlah tersebut merupakan sebagian dana yang dikeluarkan Jerman dari total 178 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun untuk membantu Indonesia terkait tsunami Aceh.
"GITEWS dapat digunakan untuk membantu memberikan peringatan dini akan terjadinya tsunami, dan ini mencegah terjadinya efek besar dari tsunami," ujar Wistchel di kantornya, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Dijelaskan dia, GITEWS kini telah dioperasikan dan berjalan dengan baik. Tak hanya di Aceh, alat pendeteksi tsunami tersebut juga dipasang di wilayah lain di Indonesia.
"Itu tak hanya untuk Aceh, tapi (GITEWS) bilamana ada peringatan tsunami di Papua, Ambon dan di seluruh Indonesia, maka alat peringatan ini akan berfungsi," papar Wistchel.
Bukan hanya saat bencana Aceh, peran aktif negara pemenang Piala Dunia 2014 tersebut juga berlangsung kala Indonesia ditempa beberapa bencana alam lain, seperti erupsi Gunung Merapi dan Gunung Sinabung.
"Untuk bencana tanah longsor (Banjarnegara), kami belum memberikan bantuan. Saya percaya pemerintah (Indonesia) bisa menangani hal ini dan belum membutuhkan bantuan dari luar," tandas Georg Wistchel. (Riz/Mut)
Bangun Sistem Peringatan Tsunami Aceh, Jerman Sumbang Rp 610 M
Jerman juga memberikan bantuan dana kemanusiaan untuk korban tsunami Aceh sebesar 178 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun.
diperbarui 22 Des 2014, 15:48 WIBGerman Indonesian Tsunami Early Warning System (GITEWS). (Coastalcare.org)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Klasemen Piala Asia U-20 2025: Dikalahkan Uzbekistan dan Kandas di Grup, Timnas Indonesia U20 Justru Naik Peringkat
Hasil Piala Asia U-20 2025 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Tumbang Lagi, Garuda Muda Gagal ke Babak Gugur
Dedi Mulyadi: Jawa Barat Harus Bersih dari Tambang Ilegal
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
Jangan Sampai Jadi Korban, Ini Modus Penipuan Mencatut DJP yang Perlu Diwaspadai
Kebijakan Donald Trump Guncang Ekonomi Global, Indonesia Harus Waspada
DPRD Banyuwangi Tetapkan Ipuk Fiestiandani-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Alex Pastoor: Asisten Pelatih Timnas Indonesia dengan Rekam Jejak Mentereng
Misteri Asal Usul Nama Bika Ambon: Bukan dari Ambon?
BMKG: Sebanyak 713 Petir Menyambar Bali Saat Cuaca Buruk 7-13 Februari 2025
Mengulik Basket Case, Lagu Ikonis Green Day yang Suarakan soal Kesehatan Mental
Usai Dilantik, Wali Kota Tangsel Terpilih Akan Langsung Realisasikan Program Strategis Nasional