Liputan6.com, Jakarta Kabar tak menggembirakan datang dari dunia perfilman. Film teranyar Doraemon yang sedang jadi tontonan paling hot saat ini, Stand By Me Doraemon bocor ke dunia maya.
Kabar soal film Stand By Me Doraemon yang bocor ini, diketahui pihak distributornya di Indonesia akhir pekan kemarin. Tautan untuk mengunggah filmnya bertebaran di dunia maya.
Advertisement
Dari berkas (file) film berformat mp4 yang didapat redaksi Liputan6.com, materi film yang bocor ke dunia maya persis dengan materi film yang kini sedang tayang di bioskop. Subtitle bahasa Inggris menggunakan font warna kuning, sedang font bahasa Indonesia menggunakan font putih.
Saat Liputan6.com bertanya pada Enrico Fermi, Distributor and Marketing Department Jive Entertainment, Senin (22/12/2014), pihaknya mengatakan sudah mengetahui materi film Stand By Me Doraemon bocor ke dunia maya. Namun, ia tak bisa memastikan apa materi film tersebut berasal dari bioskop yang memutar Stand By Me Doraemon.
"Kami masih menginvestigasi di mana leak (kebocoran)-nya," kata Enrico.
Doraemon pun bersedih filmnya bocor.
Soal film Stand By Me Doraemon bocor ke dunia maya, dikatakan Enrico, juga sudah diketahui pihak distributor dari Jepang. "Hal ini menjadi concern (perhatian) mereka juga," kata Enrico.
Di dunia maya beredar kabar, akibat film Stand By Me Doraemon bocor, pihak distributor Jepang urung mengedarkan dua film yang sedang dinanti pecinta manga dan anime saat ini, The Last Naruto: The Movie dan versi live action Attack on Titan.
Ditanya soal kabar itu, saat ini pihak Jive Entertainment sedang dalam tahap negosiasi dengan pihak distributor Jepang. "Jadi belum ada kesepakatan ataupun keputusan apa pun," kata Enrico. Namun, dikatakannya juga, peristiwa materi film Stand By Me Doraemon yang bocor menjadi pertimbangan pihak Jepang.
Stand By Me Doraemon beredar di Indonesia sejak 10 Desember lalu. Film tersebut tayang di 20 layar di tiga jaringan bioskop Blitzmegaplex, Cinemaxx, dan Platinum. Setelah seminggu rilis, flmnya mengumpulkan 450 ribu penonton. Belum diketahui dampak kebocoran film ini pada jumlah penonton. (Ade/Rul)