Cerita Nikita Mirzani dan Pijat Plus-plus

Dua bulan menikah dengan Sajad Ukra, Nikita Mirzani mengaku tak dinafkahi baik lahit mau pun batin.

oleh Julian Edward diperbarui 22 Des 2014, 18:15 WIB
Nikita Mirzani saat berada di dalam mobil setelah menjalani pemeriksaan oleh komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani mengurai kesedihan di tengah jalannya proses perceraian dengan sang suami, Sajad Ukra. Bintang film Nenek Gayung itu mengaku banyak rasa sakit yang ia alami selama membina pernikahan.

Sedikit melihat kebelakang, Nikita Mirzani menikah dengan Sajad pada Oktober 2013. Sempat terlihat bahagia, nyatanya hubungan mereka mulai goyang memasuki bulan kedua. Mereka pisah ranjang, disusul dengan gugatan cerai yang dilayangkan Nikita Mirzani lewat Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Kata Nikita, Sajad telah membuat dirinya sakit baik secara lahir dan batin. Selama pisah ranjang, Nikita Mirzani jarang dinafkahi, baik secara materi maupun urusan ranjang. Saking kesalnya, ia sampai menyebut cari kesenangan di salon plus-plus.


Halaman 2

"Saya disakiti lahir dan bathin. Masa saya harus berbagi sama pijat plus-plus sih? Kan nggak mungkin," ceplos Nikita Mirzani di PA Jakarta Selatan, Senin (22/12/2014).

Selain itu, tanpa dukungan suami, Nikita Mirzani juga terpaksa kerja seorang diri. Apalagi, beban hidupnya kian bertambah setelah lahirnya anak kedua, Azka Aqilla Ukra.

Ujungnya, Nikita Mirzani sempat dirawat di rumah sakit. "Iya nih kerja terus, dari pagi ketemu pagi, syuting melulu. Jadi capek sempat drop dan dirawat," tutur Nikita. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya