Liputan6.com, Jakarta Setiap pekerja dan calon pekerja pasti menginginkan kesuksesan dalam karir dan pekerjaan. Menjelang awal tahun seperti saat ini, harapan untuk mendapatkan karir yang lebih baik pun menjadi idaman setiap pekerja dan calon pekerja.
Harapan tinggal harapan jika Anda tidak mempersiapkan dan melakukan sesuatu supaya apa yang Anda inginkan tercapai. Selain itu, hambatan lain untuk sukses dalam karir adalah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Advertisement
Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja sikap yang perlu dihindari untuk sukses dalam karir di tahun depan.
Penasaran? Berikut adalah 6 sikap yang perlu Anda hindari agar sukses dalam karir seperti yang dilansir oleh U.S. News, Selasa(23/12/2014).
Melamar semua jenis pekerjaan
1. Melamar semua jenis pekerjaan
Sebagai seorang pengangguran, tentu saja Anda dapat merasa putus asa. Akan tetapi, Anda harus tetap berhati-hati selama mencari pekerjaan. Dan Schawbel, pakar karir dan penulis buku 'Promote Yourself: The New Rules for Career Success' menyarankan kepada para pencari kerja untuk tidak memasukkan lamaran dan CV ke bagian pekerjaan yang tidak dikuasai.
2. Bersikap individualis
Ingatlah bahwa kesuksesan dalam karir bersifat sosial. Anda tidak bisa sukses tanpa orang lain. Anda ingin mengubah karir? Ceritakan pada teman dan keluarga. Ingin melanjutkan pendidikan? Katakan pada kolega dan cari tahu jika saja ada kursus yang pernah mereka ambil.
3. Tidak tahu berita dan tren terkini
Menjauhi dunia karir dan industri akan menjauhkan Anda dari kesempatan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang bagus. Sangat mungkin, karena Anda tidak mendapatkan cukup informasi, saat wawancara kerja Anda tidak menjawab pertanyaan apapun.
Advertisement
Kerja saat sakit
4. Bekerja ketika sedang sakit
Anda bukanlah seorang martir profesional jika Anda datang bekerja saat sedang sakit. Ambillah waktu untuk beristirahat di rumah sehingga akan mencegah Anda menyebarkan penyakit dan juga menjaga Anda dari membuat kesalahan yang dapat merugikan karir sendiri.
5. Terlalu sering menggunakan smartphone
Batasilah intensitas Anda dalam mengirim pesan, membuka media sosial, dan melakukan panggilan telepon selama bekerja. Gottsman bahkan menyarankan agar Anda mematikan telepon genggam selama bekerja. Jika lebih terlihat bermain smartphone dibanding bekerja, tentu hal itu mengisyaratkan bahwa Anda memiliki sifat yang buruk.
6. Tidak inisiatif
Inisiatif adalah hal yang penting bagi perusahaan. Tawarkan semangat atau respon balik ketika kolega Anda bekerja keras. Berikan saran mengenai bagaimana cara meningkatkan bisnis secara keseluruhan, bukan hanya untuk bagian Anda. Menjadi seorang kolega yang mandiri akan membuat Anda menjadi aset yang lebih besar bagi tim dan dapat meningkatkan karir Anda sendiri.