Liputan6.com, Jayapura - Bulog Divre Papua dan Papua Barat menyiapkan dua kabupaten di Papua yakni Kabupaten Merauke dan Nabire untuk dijadikan lumbung padi. Kabupaten Merauke diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wilayah selatan Papua, sementara Kabupaten Nabire diharapkan dapat memenuhi kebutuhan diwilayah bagian utara Papua.
Kepala Bulog setempat, Arif Mandu mengatakan hingga tahun ini, Kabupaten Merauke sudah melakukan swasembada beras bagi sejumlah kabupaten di wilayah selatan Papua, diantaranya Kabupaten Merauke, Boven Digul, Mappi, Asmat dan Yahukimo.
“Dalam satu tahun, petani beras di Merauke panen hingga dua kali yakni April dan Agustus. Setiap panen, rata-rata beras yang dihasilkan para petani di Merauke, sekitar 30 ribu ton per tahun dan ini mencukupi kebutuhan beberapa kabupaten didaerah selatan Papua,” ungkapnya, Senin (22/12/2014).
Tak hanya itu, produksi beras Merauke pada tahun ini sebanyak 4000 ton juga dapat disebar ke beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Fakfak 500 ton, Manokwari 2.000 ton, Sorong 500 ton dan Biak Numfor 1000 ton.
Sementara itu di Kabupaten Nabire akan terus didorong untuk menghasilkan beras berkualitas bagi daerah disekitarnya. Sampai saat ini Nabire masih minim akan penghasilan berasnya yakni 500 ton per tahunnya.
“Tetapi Nabire cukup potensial dijadikan lumbung padi ke depan. Irigasi dan tanahnya cukup baik untuk petani beras. Tetapi bagaimanapun, Papua dan Papua Barat masih memerlukan beras dari luar Papua, sebab masyarakat Papua membutuhan 150 ribu ton per tahunnya,”ujarnya.
Bulog Divre Papua dan Papua Barat juga menjamin ketersediaan stok beras akan bertahan hingga 2 bulan kedepan atau sekitar 25 ribu ton yang tersebar di 7 gudang Bulog yakni gudang Jayapura, Wamena, Biak Numfor, Serui, Nabire, Timika dan Merauke.
"Kami harap masyarakat tidak takut dan khawatir tentang ketersediaan stok beras di Papua dan Papua Barat. Apalagi menjelang Natal dan tahun baru, ketersediaan kami akan tercukupi," pungkasnya. (Katharina Janur/Gdn)
2 Kabupaten di Papua Siap Jadi Lumbung Padi
Sampai saat ini Nabire masih minim akan penghasilan berasnya yakni 500 ton per tahunnya.
diperbarui 22 Des 2014, 22:03 WIBPasokan beras tersebut berkaitan dengan tingkat penyerapan beras di Sulteng.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Hewan Ini Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Jadi Simbol yang Ikonik
Profil Keenan Naustion, Pencipta Lagu Nuansa Bening yang Dipopulerkan Vidi Aldiano
Nyeri Akibat Ligamen Putus Hilang dalam Dua Minggu, Bukan Berarti Sembuh
Saham Perbankan Melesat Hijau Usai Prabowo Umumkan Kebijakan DHE 100%
DPR Sahkan RUU Minerba Jadi Undang-Undang
Arti Waterproof: Memahami Ketahanan Air pada Produk
Memahami Arti Screening dan Manfaatnya dalam Berbagai Bidang
Top 3 Tekno: Peluncuran Xiaomi 15 Ultra hingga Nubia V70 dan V70 Design
Arti Serendipity: Keajaiban Penemuan Tak Terduga dalam Kehidupan
Apa Itu Danantara yang Diresmikan Prabowo 24 Februari 2025?
Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 24 di Vidio
7 Hewan yang Melakukan Reproduksi Tanpa Cinta, Hanya untuk Kesenangan