Tertekan Korea Utara, Sony Pictures Bakal Rilis Film di YouTube?

Sony Pictures nampaknya benar-benar berpikir keras untuk bisa menayangkan film The Interview.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2014, 22:00 WIB
Sony Pictures nampaknya benar-benar berpikir keras untuk bisa menayangkan film The Interview.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Sony Pictures nampaknya benar-benar berpikir keras untuk bisa menayangkan film The Interview.

Bahkan, Setelah jaringan bioskop-bioskop besar di Amerika Serikat menolak untuk memutar film tersebut akibat diancam hacker, Sony belakangan getol mencari cara alternatif agar The Interview tetap bisa ditonton masyarakat, termasuk  dengan mempertimbangkan situs video YouTube sebagai jalan keluar.

"Itu (mengunggah film di YouTube) merupakan salah satu opsi, dan kami sedang memikirkannya," ucap salah satu petinggi Sony, Michael Lynton kepada CNN, seperti dikutip dari situs Digital Spy, Senin (22/12/2014).

Film Kontroversial The Interview Rilis Gratis di Internet?

Bisa jadi, niat besar Sony Pictures untuk dapat merilis The Interview muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama merasa keberatan dengan langkah Sony Pictures yang terkesan mengalah pada ancaman para hacker.

"AS tidak akan mengubah pola perilaku hanya karena kemungkinan serangan teroris. Itu bukan seperti kita, Amerika tidak seperti itu," tegas Obama.

The Interview sendiri dibintangi Janes Franco dan Seth Rogen. Filmnya menceritakan upaya pembunuhan atas pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.(Feb/Ade/Rul)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya