Liputan6.com, New York - Membaiknya perekonomian dunia ikut memberikan angin segar bagi pasar properti dunia. Setelah sempat tenggelam, pasar properti dunia kembali bangkit sepanjang tahun ini. Seperti yang terlihat di negara-negara di Eropa maupun lainnya.
Menurut agen real estate dunia Knight Frank, harga properti di negara-negara di Amerika, Eropa, Asia dan Timur Tengah menunjukkan kondsi beragam selama 12 bulan terakhir. Ada negara yang mengalami pertumbuhan baik dan ada yang sebaliknya.
Advertisement
Harga rumah di Irlandia misalnya, telah naik 15 persen selama 12 bulan terakhir. Lantas negara mana saja yang sumringah menangguk untung di pasar properti sepanjang tahun ini?.
Berikut 5 negara dengan pasar properti terbaik di dunia sepanjang 2014, melansir laman CNBC, Selasa (24/12/2014):
1. Irlandia
Kenaikan harga properti: 15 persen
Pemain pasar perumahan terbaik di dunia tahun ini adalah Irlandia. Negara ini telah menikmati perubahan yang luar biasa, setelah mendekam di peringkat posisi bawah pasar properti versi Knight Frank kurun 2009-2012.
Harga rumah Irlandia meningkat 15 persen dalam 12 bulan terakhir. Sampai September 2014, harga properti di negara ini masih 39 persen di bawah puncaknya sebelum krisis pada tahun 2007. Investor terutama mulai bernafsu membeli properti di Dublin.
Advertisement
2. Dubai, Uni Emirat Arab
Kenaikan harga properti: 12,5 persen
Kota-negara di Timur Tengah Uni Emirat Arab (UEA) mencatat pertumbuhan dua digit untuk pasar properti sampai September 2014.
Meski khusus di kuartal III, pasar properti negara ini menurun tajam. Hal itu karena kenaikan dua kali lipat biaya transfer properti dan hipotek.
Namun Knight and Frank meramalkan, dalam waktu dekat, volume transaksi perumahan mewah di negara ini menguat kembali.
3. Inggris
Kenaikan harga properti: 10,5 persen
Booming pasar properti Inggris telah terjadi sejak awal tahun. Di mana, harga rumah naik 10,5 persen dalam 12 bulan terakhir.
Namun, pasar properti di negara ini diprediksi melambat tahun depan. Knight Frank memprediksi pasar properti di London akan membukukan pertumbuhan nol pada 2015, setelah baik rata-rata 7,9 persen selama dua tahun terakhir.
Advertisement
4. Estonia
Kenaikan harga properti: 10 persen
Ledakan pasar properti di negara di Eropa Timur, Estonia berlangsung sejak awal 2014, tapi kemudian melambat sepanjang tahun. Harga rumah naik 10 persen selama 12 bulan, meski sempat turun 1,1 persen antara bulan April dan September.
Kenaikan harga properti di negara ini booming setelah ada kabar investor Rusia ingin berinvestasi di luar negaranya, karena kerusuhan politik dan keuangan di Rusia.
5. Taiwan
Kenaikan harga properti: 9,7 persen
Harga properti di negara pulau di Asia Timur ini tumbuh 9,7 persen dalam 12 bulan, menurut Knight Frank. Harga properti telah meningkat terus di Taiwan sejak 2009. Ibukota Taiwan tercatat sebagai kota paling mahal ke-18 di dunia untuk membeli rumah.(Nrm)
Advertisement