Sambut Natal & Tahun Baru, BI Sebar Dana Rp 566 Triliun

Uang yang beredar di akhir tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata 15,4 persen.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 23 Des 2014, 16:27 WIB
Beberapa petugas menata uang kertas rupiah di bagian Cash Centre BNI di Jakarta, Selasa (8/9). (Antara)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, jumlah uang yang akan diedarkan (UYD) oleh Bank Indonesia diperkirakan mencapai Rp 566,4 triliun, meningkat dibanding realisasi akhir 2013. Kenaikan uang yang diedarkan tersebut seiring dengan rata-rata peningkatan kebutuhan setiap tahun sebesar 15,4 persen.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Dian Karmila mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi nasional yang positif memicu peningkatan jumlah uang kartal yang diedarkan setiap tahun guna mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

"UYD akhir tahun diperkirakan akan mencapai Rp 542 triliun hingga Rp 566,4 triliun atau meningkat 8,6 persen hingga 13,3 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 500 triliun," papar dia kepada wartawan saat Diskusi Kesiapan Pemenuhan Kebutuhan Uang Kartal Selama Natal & Tahun Baru di Gedung BI, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Foto dok. Liputan6.com


Lebih jauh menurut Dian, uang yang beredar di akhir tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan rata-rata 15,4 persen. Jika dibandingkan dengan uang yang diedarkan pada Lebaran tahun-tahun sebelumnya, UYD relatif konstan dengan rata-rata sebesar 109 persen periode 2001-2016 dan periode 2007-2013 sebesar 101,4 persen.

"Permintaan uang kartal di akhir tahun selalu meningkat setiap tahun, karena ini merupakan siklus musiman. Masyarakat masih pakai uang kartal sebagai transaksi di penghujung tahun, seperti hari raya," paparnya. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya