Liputan6.com, Jaringan internet Korea Utara (Korut) kembali aktif pada Selasa, waktu setempat, setelah 9 jam 31 menit down. Namun menurut perusahaan yang memantau kinerja internet, Dyn Research, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti terputusnya jaringan internet tersebut.
Dyn Research melaporkan bahwa empat jaringan internet di Korut yang sempat down, akhirnya telah pulih kembali. Meski penyebab masalah ini belum diketahui secara pasti, tapi muncul dugaan bahwa Amerika Serikat (AS) ada di baliknya.
Pasalnya, beberapa waktu lalu Federal Bureau of Investigation (FBI) mengklaim bahwa Korut adalah dalang dari serangan terhadap jaringan komputer Sony Pictures. Korut bersama dengan kelompok hacker Guardian of Peace (GOP) diduga menyerang Sony sebagai bentuk protes atas film The Interview, yang menceritakan tentang upaya pembunuhan pimpinan Korut, Kim Jong Un.
Tak lama setelah itu, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa AS akan merespon secara proporsional dengan serangan di waktu dan tempat, serta cara yang mereka pilih. Alhasil, dugaan AS di balik lumpuhnya jaringan internet Korut mengemuka.
Lebih lanjut, Chief Scienties Dyn, Jim Cowie, mengatakan bahwa pola konektivitas tidak stabil dalam jangka waktu lama, serta diikuti dengan lumpuhnya jaringan, tampak seperti telah diserang dari luar. Namun masih ada kemungkinan lain.
"Tapi penyebabnya (internet down) bisa juga karena hal yang lebih umum, seperti masalah listrik," tuturnya, sebagaimana dilansir PC World, Selasa (23/12/2014). (din/dew)
Lumpuh 9 Jam, Jaringan Internet Korut Kembali Pulih
Jaringan internet Korea Utara (Korut) kembali aktif pada Selasa, waktu setempat, setelah 9 jam 31 menit down.
diperbarui 23 Des 2014, 16:40 WIBIlustrasi Hacker
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Leicester City vs Manchester City Pekan ke-19 Premier League 2024/2025
Jelang Tahun Baru, Pemprov Jakarta Gelar Malam Muhasabah di Monas Senin 30 Desember 2024
Pernah Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Pengusaha Ini Sukses Bangkit hingga Ekspansi ke Pasar Asia
BMKG: Waspada Banjir Rob di Sebagian Besar Pesisir Indonesia Sepekan Kedepan
Eric Semler: Perusahaan Publik Tak Punya Bitcoin Bakal Dianggap Tidak Bertanggung Jawab
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025, Simak Penjelasannya
3 Doa ketika Mendengar Adzan yang Diajarkan Rasulullah SAW, Jangan Lupa Amalkan!
5 Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air adalah Anak-Anak di Bawah 10 Tahun
Annar Sampetoding Kena Serangan Jantung usai jadi Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin
Pembatasan Dinas Luar Negeri Pejabat Diperketat, Anggaran Dialihkan untuk Makan Gizi Gratis?
6 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety di Musim Liburan
Grab Sewa Mobil Listrik Aion Y Plus untuk Layanan Premium