Citizen6, Jakarta Di beberapa temppat di dunia, Anda bisa menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan yakni air yang bercahaya. Tentunya cahaya tersebut bukan terpancar begitu saja. Fitoplankton lah yang membuat air di tempat-tempat tertentu bercahaya.
Mereka dapat memancarkan cahaya karena sel mereka merespon sinyal listrik. Fitoplantkon-fitoplankton tersebut akan memancarkan cahaya tiap mereka berdesakan atau stress karena gerakan air. Nah, jika Anda ingin mengnjungi tempat-tempat yang memancarkan cahaya dari fitoplankton, berikut tempat-tempat tersebut.
Advertisement
1. Teluk Bioluminescent, Puerto Rico
Laguna-laguna di Puerto Rico kerap menjadi tujuan wisata malam hari. Di beberapa laguna, pengunjung lebih suka menaiki kayak sambil menatap air yang memancarkan cahaya hijau saat mereka melintas. Laguna tersebut memang dihuni oleh fitoplankton yang memancarkan bioluminescent.
Blue Grotto
2. Blue Grotto, Malta
Di Pulau Filfa, Malta, banyak terdapat gua yang dijadikan tujuan wisata. Salah satunya adalah Blue Grotto. Gua Blue Grotto dihuni fitoplankton yang menghasilkan cahaya. Saat tebing dihantam oleh riakan air, fitoplankton tersebut akan mengeluarkan cahaya kebiruan yang membuat pemandangan di dalam gua begitu menakjubkan. Tak heran gua ini menjadi tujuan wisata yang popular di sana.
Advertisement
Maladewa
3. Maladewa
Saat berlibur di Kepulauan Maladewa, fotografer Taiwan Will Ho terpesona dengan pemandangan malam yang luar biasa di pantai salah satu pulau dari kepulauan Maladewa, yang yang dipenuhi oleh jutaan fitoplankton bercahaya.
Fenomena ini terjadi tidak hanya di satu pulau maladewa, tetapi juga di pulau-pulau lainnya, tapi pada bulan yang berbeda. Sayang, tak lama lagi keindahan tersebut tak bisa lagi dilihat karena Maladewa terancam tenggelam.
San Diego
4. San Diego, California
Fitoplankton yang memancarkan bioluminescent di pantai San Diego tak bisa diprediksi kedatangannya. Akan tetapi, saat mereka datang, pengunjung pantai akan melihat pemandangan menakjubkan yakni ombak yang bercahaya. Ombak tersebut bercahaya biru cerah dan pecah di pantai, membuat pantai tersebut layak untuk dikunjungi.
Advertisement
Pantai Navarre
5. Pantai Navarre, Florida
Laguna Mosquito dan Sungai Indian kerap dikunjungi wisatawan pada musim panas yang hangat. Sungai dan laguna tersebut akan mengalir ke Pantai Navarre. Nah, di laguna dan sungai tersebut hidup fitoplankton yang memancarkan cahaya. Fitoplankton tersebut sering terbawa hingga ke pantai. Tak heran, wisatawan suka mengamati ikan yang melintas di dekat kumpulan fitoplankton yang bercahaya. Mereka seolah-olah melihat komet biru melintas di air.
Teluk Toyama
6. Teluk Toyama, Jepang
Jika di tempat lain fitoplankton lah yang bersinar, di Teluk Toyama, cahaya kebiruan berasal dari cumi-cumi. Cumi-cumi tersebut biasa disebut cumi-cumi kunang-kunang. Jika Anda ingin melihat fenomena tersebut, datanglah ke Teluk Toyama pada bulan Maret sampai Juni.
Menakjubkan, ya? Tertarik untuk mengunjunginya? Segera masukkan dalam daftar tujuan jalan-jalan Anda berikutnya, ya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement