Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta pengusaha dalam negeri untuk tidak mengkhawatirkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir.
Dia menyatakan, pelemahan yang terjadi ini bukan akibat masalah di dalam negeri, melainkan karena gejolak yang terjadi di negara lain.
"Masalah rupiah ini bukan masalah kita, tetapi masalah di luar," ujar dia di Kantor Kementerian Perekonomian, seperti ditulis Rabu (24/12/2014)
Sofyan mengatakan, hal ini membuktikan rupiah menjadi mata uang yang paling cepat terkoreksi kembali jika dibandingkan dengan mata uang negara lain. Hal tersebut akibat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Terbukti rupiah kita paling cepat recovery-nya, karena memang tidak ada masalah. Ekonomi bagus, politik bagus, kebijakan pemerintah mengatasi fiskal bagus sekali," lanjut dia.
Menurut Sofyan, masalah Indonesia saat ini hanya pada defisit necara berjalan atau current account defisit yang memang sudah terjadi sejak lama.
"Dan sekarang dengan berbagai upaya account defisit akan diperbaiki. Investor menganggap apa yang dilakukan pemerintah bagus, oleh sebab itu tidak ada yang mengkhawatirkan. Yang penting semua kebijakan yang sedang dilakukan, ya dijalankan saja. Karena policy kita baru sekali," tandasnya. (Yas/Nrm)
Rupiah Jadi Mata Uang yang Paling Cepat Bangkit
Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi ini bukan akibat masalah di dalam negeri, melainkan karena gejolak yang terjadi di negara lain.
diperbarui 24 Des 2014, 10:45 WIBRupiah (Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanggapan Perwakilan Warga Dago Elos atas Meninggalnya Dodi Rustandi Muller: Semoga Tak Ada Hal Ganjil
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023
Sentilan Pedas Buya Yahya: Muslim Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi, Umat Nasrani Malah Khusyuk di Gereja
Level 3 Siaga, Gunung Ibu Maluku Utara Kembali Erupsi