Liputan6.com, Jakarta- Di hari natal yang jatuh tepat pada hari Kamis, 25 Desember 2014 masyarakat yang merayakan biasanya akan mengunjungi gereja-gereja untuk berdoa. Gereja pada umumnya hanya berbentuk sebuah bangunan besar saja. Namun tidak untuk kedelapan gereja yang satu ini. Gereja-gereja ini memiliki bentuk bangunan yang cantik dan indah. Gereja dari negara mana sajakah itu? Berikut ulasan yang diberitakan oleh Oddee pada hari Kamis, 25 Desember 2014:
Harajuku: Japanese Futuristic Church
Gereja yang berlokasi di Tokyo ini memiliki bangunan yang tak biasa. Dibangun oleh seorang arsitektur bernama Ciel Rouge pada tahun 2005, langit-langit gereja dibuat berbeda dari yang lainnya. Selama dua detik, Anda akan mendengar suara alam yang dapat menenangkan hati dan pikiran saat berada di dalamnya. Tak heran jika banyak wisatawan yang bertangang ke gereja cantik dan indah ini.
Advertisement
Saint Basil's Cathedral: The Red Square's Colorful Church
Hallgrímskirkja: Iceland's Most Amazing Church menjadi satu dari sekian banyak gereja yang memiliki bentuk super unik. Dibangun selama 38 tahun, gereja yang berlokasi di Iceland ini kerap dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun luar.
The Temppeliaukio Kirkko merupakan salah satu gereja yang memiliki arsitektur sangat cantik dan indah. Berlokasi di Helsinki, selain memiliki arsitektur yang cantik, gereja ini juga dibangun di bawah tanah sehingga banyak wisatawan yang penasaran untuk bertandang ke gereja ini.
Cantik dan indah, itulah dua kata yang pantas disematkan untuk gereja yang berlokasi di Brasil ini. Gereja yang didominasi oleh kaca-kaca ini memiliki ruangan yang sangat luas dengan dekorasi gereja di dalamnya.
Gereja yang satu ini memiliki bentuk yang sangat unik. Didominasi oleh kayu, gereja ini diperkirakan sudah dibangun sejak abad ke- 12 dan tidak mengalami perubahan hingga saat ini.
The St. Joseph The Betrothed merupakan gereja yang cantik di Chicago. Interior gereja dihiasi dengan lukisan-lukisan cantik.
Berlokasi di Prancis, gereja yang satu ini sangat unik karena dibangun dengan tumpukkan bebatuan alam. Masyarakat sekitar menjadikan tempat ini sebagai rumah suci bagi mereka. (Cyn/Ars)