Liputan6.com, New Delhi - Kendaraan modern yang ada saat ini sebagian besar tentu telah dilengkapi dengan fitur keamanan airbag. Kini, airbag pada mobil pun diusulkan memiliki usia pakai untuk jangka waktu tertentu.
Inilah yang tengah didiskusikan oleh pabrikan kendaraan dengan pemasok airbag, yaitu menyediakan komponen tersebut dengan tanggal kadaluarsa. Pasalnya, tanggal kadaluarsa diperlukan sebagai peringatan untuk mencegah komponen vital tersebut berhenti berfungsi.
Seperti dilansir dari Motorbeam, Rabu (24/12/2014), kekhawatiran ini yang mendorong pabrikan kendaraan untuk mempertimbangkan mengganti komponen airbag dalam jangka waktu tertentu andai belum pernah digunakan.
Selama ini, kinerja pada airbag berasal dari sistem Supplemental Restraint System (SRS) yang menggabungkan prinsip dasar elektronik dan kimia.
Cara kerja airbag tersebut dimulai dari sensor elektrik yang mengirimkan sinyal ke pemantik. Pemantik ini kemudian menghasilkan gas nitrogen yang membuat airbag mengembang.
Adapun segel berbahan plastik pada pemantik tersebut kondisinya akan semakin memburuk karena tidak pernah digunakan. Dampaknya, tentu saja airbag tersebut belum tentu dapat mengembang saat dibutuhkan karena segel yang sudah usang.
Usulan penggunaan masa kadaluarsa pada airbag ini diawali pada recall besar-besaran yang dilakukan berbagai pabrikan kendaraan beberapa waktu lalu. Kendaraan yang mereka produksi itu mengalami masalah teknis pada komponen airbag yang diproduksi oleh Takata.
Dikatakan, Takata kedepannya akan menerapkan sistem kadaluarsa pada airbag yang mereka produksi sehingga membuat komponen ini dapat bekerja maksimal saat dbutuhkan.
Airbag Mobil Bakal Pakai Masa Kadaluarsa
Beberapa komponen pada airbag diketahui dapat rusak andai tak digunakan sekian waktu.
diperbarui 04 Jan 2015, 11:00 WIBBeberapa komponen pada airbag dapat rusak saat tidak digunakan sekian waktu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Mata Lelah: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Sebutkan Ciri-Ciri Hikayat, Ini Karakteristik Unik Karya Sastra Melayu Klasik
Pertamina Grup Sebar 521 Porsi Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu
BRGM Sebut Ribuan Hektar Lahan Mangrove di Sumatera Utara Perlu Rehabilitasi
Tidak Benar dalam Video Ini SPBU Terbakar karena Beli Bensin Pakai QR Code
Pemulangan ke Filipina Diapresiasi, Komnas HAM: Mary Jane Sejatinya Korban TPPO
Perkembangan Kasus Penganiayaan Dokter Muda Unsri
Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening: Deteksi Dini Penting untuk Kesehatan
Ingin Promo Superindo Hari Ini? Simak Cara Mudah dan Praktis Mendapatkannya
Ciri Haid Menjelang Menopause: Perubahan yang Perlu Diketahui Wanita
Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan K3MART untuk Perluas Ekosistem Pembayaran
Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025