Faisal Basri dan Chandra Hamzah Bahas Migas dengan Pimpinan KPK

Faisal Basri mengungkapkan, bersama Chandra Hamzah, bertukar informasi dan pengalaman dengan pimpinan KPK.

oleh Oscar Ferri diperbarui 24 Des 2014, 14:33 WIB
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri dan Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Chandra M Hamzah bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka membicarakan persoalan minyak dan gas (migas).

Faisal mengungkapkan, bersama Chandra Hamzah, bertukar informasi dan pengalaman dengan pimpinan KPK. Selain, juga menyiapkan kerangka dialog dan kerja sama dengan KPK.

"Selebihnya cerita-cerita," ujar Faisal usai pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Lebih jauh soal tugas dan kerja Tim Tata Kelola Migas, Faisal enggan membeberkan temuan-temuan selama ini. Sebab, hal itu merupakan ranah kewenangan KPK.

"Jangan menduplikasi tugas KPK," kata mantan calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Provinsi DKI 2012 ini.

Sedangkan Chandra Hamzah enggan berkomentar terkait pertemuan dengan pimpinan KPK ini. "Tanya Pak Faisal ya soal Migas," kata mantan pimpinan KPK ini.

Kasus korupsi yang melibatkan migas di antaranya menimpa mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Selain itu, yang saat ini tengah disidik mengenai dugaan suap jual beli pasokan gas alam untuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bangkalan dan Gresik, Jawa Timur. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya