Citizen6, Jakarta Tsunami merupakan serangkaian gelombang air yang disebabkan perpindahan badan air dalam jumlah banyak. Biasanya terjadi di laut dan disebabkan akibat gempa bumi, letusan gunung api, maupun ledakan bawah air lainnya, tanah longsor, bahkan gangguan di bawah laut dalam berpotensi menghasilkan tsunami.
Tsunami tak hanya kuat namun juga sangat cepat. Dengan kecepatan seperti pesawat jet, tsunami mampu menghancurkan apapun yang berada di hadapannya. Berikut 10 gempa dan tsunami paling parah sepanjang sejarah manusia dilansir dari listabuzz.com
Advertisement
10. Gempa dan Tsunami Alaska 1964
Sering juga disebut sebagai Gempa Jumat Agung, gempad yang terjadi pada tanggal 27 Maret 1964 di Alaska ini telah menewaskan 131 orang. Sembilan orang akibat gempa, 106 orang akibat tsunami di Alaska serta 16 orang akibat tsunami di Oregon dan California. Kerusakan yang diakibatkan gempa dan tsunami ini diperkirakan mencapai US$2 milyar lebih.
Gempa dan Tsunami Samoa
9. Gempa dan Tsunami Samoa 2009
Pada tanggal 29 September 2009, Kepulauan Samoa mengalami gempa berkekuatan 8,1 Skala Richter (SR). Gempa dan tsunami ini memakan korban jiwa hingga 189 jiwa. Seandainya Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan peringatan mungkin korban jiwa yang tewas lebih banyak. Peristiwa ini disebut-sebut sebagai gempa paling dahsyat sepanjang tahun 2009.
Advertisement
Gempa dan Tsunami Hokkaido
8. Gempa dan Tsunami Hokkaido 1993
Meski pemerintah Jepang tergolong cepat dalam merespon peringatan tsunami, namun pulau kecil Okushiri di Hokkaido mengalami rusak parah saat gempa dan tsunami terjadi pada 12 Juli 1993. Gempa yang diikuti tsunami tersebut terjadi 80 mil dari lepas pantai Hokkaido dengan besar 7,8 SR. Sebanyak 230 jiwa melayang dan ratusan orang terluka serta kehilangan tempat tinggal.
Gempa dan Tsunamo Tumaco
7. Gempa dan Tsunamo Tumaco 1979
Pada 12 Desember 1979, gempa bumi berkekuatan 7,9 SR melanda Kolombia dan pantai Ekuador. Tsunami menghancurkan semua rumah di San Juan de la Costa. Total korban tewas diperkirakan hingga 600 orang. Sedangkan 4.000 orang luka-luka.
Advertisement
Gempa dan Tsunami Pulau Jawa
6. Gempa dan Tsunami Pulau Jawa 2006
Gempa 7,7 SR melanda pulau Jawa pada 17 Juli 2006. Gempa tersebut terjadi pada bagian dangkal batas lempeng sehingga memicu terjadinya tsunami. Sekita 668 orang meninggal, 65 orang dinyatakan hilang, dan 9.299 dirawat karena luka-luka.
Gempa dan Tsunami Moro
5. Gempa dan Tsunami Moro 1976
Pulau Mindanao di Filipina dilanda gempa bumi berkekuatan 8,0 pada 16 Agustus 1979 yang menewaskan 5000-8000 orang dengan lebih dari 2.200 orang dilaporkan hilang, 9.500 orang terluka dan lebih dari 90.000 penduduk kehilangan tempat tinggal. Korban jiwa akibat gempa dan tsunami mungkin lebih banyak seandainya gempa terjadi pada malam hari.
Advertisement
Gempa dan Tsunami Papua Nugini
4. Gempa dan Tsunami Papua Nugini 1998
Gempa 7.0 SR melanda pantai Utara Papua Nugini pada hari Jumat 17 Juli 1998. Gempa mengakibatkan longsor bawah yang memicu tsunami setinggi 49 meter. Sebanyak 2.200 orang tewas dan ribuan orang luka-luka. Fakta yang menarik, meski gempa tidak terlalu besar ternyata dapat memicu tsunami yang begitu hebatnya.
Gempa dan Tsunami Valdivia
3. Gempa dan Tsunami Valdivia 1960
Minggu, 22 Mei 1960 dikenang sebagai hari paling menyeramkan bagi masyarakat Chili. Letusan gunung berapi serta gempa menyebabkan tsunami yang menewaskan 6.000 orang. Sampai-sampai saat itu terjadi inflasi akibat banyaknya kerusakan.
Advertisement
Gempa dan Tsunami Tohoku
2. Gempa dan Tsunami Tohoku 2011
Jepang dilanda gempa dahsyat berkekuatan 9,0 SR pada tanggal 11 Maret 2011. Gempa tersebut memicu tsunami setinggi 23 kaki. 125.000 lebih bangungan rusak dan hancur. Namun akibat paling berbahaya yang ditinggalkan gempa dan tsunami tersebut adalah bencana kebocoran nuklir yang membuat area seluas 200 mil dari PLTN terkontaminasi radiasi. Gempa ini menewaskan hingga 15.839 jiwa, 5.950 orang luka-luka, serta 3.462 orang dinyatakan hilang.
Gempa dan Tsunami Aceh
1. Gempa dan Tsunami Aceh 2004
Gempa dan tsunami yang terjadi di lepas pantai Samudera Pasifik pada tanggal 24 Desember 2004 adalah bencana alam paling dahsyat dan paling merusak sepanjang sejarah manusia. Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 km tersebut menyebabkan gelombang tsunami setinggi 15 meter. Jangkauan tsunami mencapai 5.000 km hingga ke Afrika. Tsunami menewaskan lebih dari 150.000 orang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal di 11 negara. Kerugian akibat gempa dan tsunami ini mencapai US$10 triliun sehingga disebut sebagai tsunami paling mematikan sepanjang sejarah.
Advertisement