Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, tidak keberatan dengan keputusan FA (Federasi Sepak Bola Inggris) menggelar pertandingan sehari setelah perayaan Natal. Menurut Mourinho, hal tersebut merupakan langkah luar biasa karena hanya terjadi di satu negara.
"Saya menghormati para pemain di negara ini. Tak peduli apakah dia orang Inggris atau bukan. Saat Anda berprofesi sebagai pesepak bola dan bermain di negeri ini, maka saya pantas memberikan penghormatan besar," ucap Mourinho pada Sky Sports.
Pertandingan yang dikenal dengan sebutan Boxing Day ini memang banyak dikeluhkan beberapa pemain dan manajer tim. Sebab ketika negara lain libur untuk merayakan natal, FA justru membuat keputusan berbeda. Meski demikian, nyatanya laga Boxing Day tetap diminati banyak orang dari berbagai penjuru dunia.
"Mungkin saat ini orang-orang Jerman sedang berada di pantai. Orang-orang Spanyol berada di daratan Maladewa untuk menemukan cahaya matahari. Namun di negara ini Anda harus bermain pada tanggal 22 Desember. Setelah itu ada laga Boxing Day. Anda bahkan bisa tampil lagi tanggal 28 Desember dan dilanjutkan pada tahun baru. Ini hanya terjadi di sepak bola dan karena itu mereka (pemain) pantas dihormati," jelas Mourinho.
Puji Antusiasme Suporter
Masyarakat Inggris sendiri menyambut antusias laga Boxing Day. Meski dalam suasana natal, mereka tetap bersemangat mendatangi stadion untuk memberikan dukungan pada timnya masing-masing.
"Para pendukung di negara ini telah memberikan segalanya. Tiket pertandingan bahkan terjual habis. Saya pikir satu-satunya cara membalas yang benar adalah menunjukan penampilan profesionalisme di hadapan mereka," kata manajer kebangsaan Portugal tersebut.
Di laga Boxing Day tahun ini Chelsea bakal berhadapan dengan West Ham United. Pertarungan keduanya akan digelar di Stamford Bridge Stadium, Jumat (26/12/2014).
Baca Juga:
Mitos & Fakta Unik Seputar Boxing Day
Advertisement