Liputan6.com, Muenchen - Arjen Robben dalam beberapa musim terakhir menjadi bintang tak tergantikan Bayern Muenchen. Namun, Philipp Lahm menyebut Robben dulunya adalah pemain super egois.
Robben bergabung bersama Bayern Muenchen dari Real Madrid pada musim 2009/2010. Pemain berkebangsaan Belanda itu butuh dua musim lamanya untuk benar-benar 'nyetel'bersama Bayern.
Namun setelahnya, kilau kebintangan Robben kian benderang. Robben menjadi bagian tak tergantikan dan predator terganas di depan kotak penalti lawan. Musim ini saja, Robben sudah mencetak 12 gol dari 18 partai.
"Robben telah banyak berubah. Dulunya dia adalah simbol keegoisan. Kini, dia lebih mementingkan tim dan tak lagi malas memberikan umpan," aku Lahm seperti dinukil Bild.
Lahm juga tak lupa membicarakan persaingan perebutan gelar Ballon d'Or 2014. Menurutnya, sangat tak adil jika kompatriotnya, Manuel Neuer, gagal tampil jadi pemenang.
"Tak adil jika Neuer tak jadi pemenang. Saya sangat senang jika gelar ini jatuh ke tangan pemain asal Jerman. Tapi, Cristiano Ronaldo juga pantas memenangkannya," tambah Lahm.
Baca Juga:
Advertisement
Mitos & Fakta Unik Seputar Boxing Day