ABG Pesta Miras - Lokalisasi Dokar Purwodadi Dirazia

ABG perempuan awalnya meminta izin untuk berlibur tapi malah pesta miras. Pemkab Grobogan berencana segera menutup lokalisasi Dokar.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Des 2014, 18:12 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Pasca bentrokan antarwarga di Kelurahan Dara dan Kelurahan Tanjung di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat yang terjadi kemarin siang 24 Desember masyarakat Kota Bima belum berani beraktivitas. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (25/12/2014).

Jalanan masih lenggang, toko-toko masih tutup, dan sejumlah aparat kepolisian juga masih berjaga-jaga dengan senjata lengkap di lokasi bentrokan.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, seorang ABG perempuan awalnya meminta izin untuk berlibur ke Cirebon, namun malah berpesta minuman keras (miras) oplosan bersama teman-temannya.

Akibatnya ABG itu harus dirawat di RSUD Tasikmalaya. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan walaupun pandangan matanya masih kabur.

Nekat beroperasi saat Hari Raya Natal lokalisasi Koplak Dokar Kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah dirazia polisi dan TNI. Pemkab Grobogan berencana segera menutup tempat prostitusi itu karena semakin meresahkan warga.

Sementara itu, jembatan penghubung 2 kecamatan di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Aceh putus diterjang banjir.

Akibatnya, akses Kecamatan Banda Baro dan Nisam Antara lumpuh. Hingga saat ini, belum dibangun jembatan darurat yang bisa dilalui warga. Ratusan rumah di Kecamatan Dewantara, Banda Baro, dan Muara Batu juga masih terendam banjir setinggi 2 meter. (Vra/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya