Libur Natal, Gubernur Kalbar Open House 2 Hari

Liputan6.com, Pontianak - Setiap perayaan Natal, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Cornelis, sekeluarga selalu menggelar open house. Hal itu dilakukan guna memberikan kesempatan kepada masyarakat  luas baik masyarakat Kota Pontianak maupun kabupaten lainnya di Kalbar untuk hadir di Rumah Istana Rakyat yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.

Cornelis mengatakan, open house dibuka selama 2 hari penuh, dimulai Kamis 25 Desember hingga Jumat 26 Desember 2014. Menurut dia, open house bukanlah bentuk untuk bermewah-mewahan dan pemborosan.

"Hal ini dilakukan guna memberi kesempatan masyarakat untuk hadir. Karena ajang dan momen seperti ini yang hanya setahun sekali salah satu merupakan media untuk kita melakukan silaturahmi memupuk rasa kebersamaan, dalam keberagaman baik itu etnis, agama dan adat istiadat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," kata Cornelis, di sela-sela menerima tamu yang hadir memberikan ucapan selamat pada hari pertama Open Hause yang digelar di Istana Rakyat, Kamis (25/12/2014).

Menurut Cornelis, keberagaman tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang kuat. "Kita sebagai manusia biasa tentu selalu diliputi kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja. Momen inilah untuk kita melakukan perbaikan dan saling memberi maaf, di hari lain kita masing-masing dihadapkan dengan berbagai kesibukan," ucap Cornelis.

Cornelis mengatakan, perayaan Hari Raya Natal bagi umat kristiani momen spesial untuk bersyukur segala hal yang sudah diberikan oleh Tuhan. Bagi Cornelis, Natal sekaligus momen untuk selalu mengintrospeksi diri, merenung, melakukan perubahan dari yang salah dan buruk menjadi hal yang terbaik, baik terhadap diri sendiri maupun  terhadap orang lain.

"Inilah makna yang harus kita sikapi dalam setiap merayakan Hari Natal sebagai hari yang paling bahagia bagi umat kristiani seluruh Dunia, ujar Cornelis.

Perayaan Natal, lanjut Cornelis, memang tak hanya melakukan tentang perayaan yang meriah dan mewah. "Tapi lebih ke bagaimana umat kristiani memahami makna dari Natal itu sendiri, yaitu tentang kesederhanaan, kerendahan hati, dan kebaikan dari Yesus yang dapat menjadi panutan bagi umat-Nya. Makna Natal adalah kesederhanaan, menaruh harapan di mana Natal tahun ini sudah bagus, damai harus tetap dijaga, serta kekurangan di masa lalu diperbaiki," jelas Cornelis.

Cornelis mengingatkan, apalagi pada tahun 2015 tantangan sangat berat, untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mapan. "Bekerja keras, tentu semuanya itu dilandasi akan iman pengharapan dan kasih, sehingga semuanya itu bisa dicapai."

"Paling utama masyarakat Kalbar jangan sampai ikut-ikutan seperti menjadi teroris. Cukup saja dengan ideologi yang sudah ada, yaitu Pancasila. Kita bisa hidup sejahtera dan damai khususnya di wilayah Kalimantan Barat," pinta Cornelis.

Dalam open house yang digelar keluarga gubernur tersebut, tamu yang hadir Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, bupati dan walikota se-Kalbar serta Forkompimda juga  masyarakat umum. Masyarakat yang hadir seluruh lapisan masyarakat berbagai latar belakang hadir hingga kalangan bawah. (Ans)