Liputan6.com, New Delhi Bercinta sering dikaitkan dengan kepuasan dan kenikmatan. Namun, bercinta bisa juga menyakitkan. Tak hanya perempuan yang bisa mengalami rasa sakit selama bercinta, pria pun juga merasakannya. Salah satunya karena alergi.
Rasa sakit saat berhubungan intim itu bisa merusak semua kesenangan dan membuat pria tak bisa mencapai puncak kenikmatan seks (orgasme).
Berikut beberapa penyebab umum nyeri pada pria saat bercinta dan bagaimana menghindarinya seperti dilansir Healthsite, Minggu (28/12/2014):
1, 2
1. Peyronie
Umumnya kondisi ini dikenal dengan disfungsi ereksi. Ini menjadi penyebab umum seks yang menyakitkan pada kebanyakan pria.
Pada penyakit peyronie, terdapat jaringan parut di sepanjang penis yang membuatnya membengkok. Ini membuat hubungan menjadi sulit dan menyakitkan. Kondisi tersebut bisa disebabkan trauma pada penis atau akibat masalah genetik lainnya.
Apa yang bisa pria lakukan: Disfungsi ereksi merupakan masalah medis dan membutuhkan bantuan ahli. Namun, beberapa perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, menjaga kadar kolesterol, menghindari alkohol yang berlebihan bisa membantu mengatasi masalah meski sedikit.
Cobalah mencari bantuan ke urologis untuk masalah ini dan nikmati seks tanpa sakit. Ketahuilah, penyebab disfungsi ereksi biasanya diabetes.
2. Kulup ketat
Kondisi ini dikenal dengan phimosis yakni kulup penis terlalu ketat untuk ditarik ke atas kepala penis. Dalam kondisi lain disebut paraphimosis yakni kulup terselip di balik penis dan tak bisa ditarik ke depan.
Apa yang bisa dilakukan: Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan agar terbebas dari rasa sakit saat bercinta. Operasi untuk membuat kulup bisa mudah bergerak bisa membantu.
Advertisement
3, 4
3. Prostatitis
Kondisi ini diidentifikasikan dengan peradangan pada kelenjar prostat yang menyebabkan pembengkakan, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
Kelenjar yang terletak tepat di belakang kandung kemih juga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks, biasanya saat ejakulasi.
Kedua kondisi ini bisa menyebabkan sakit bila berhubungan intim.Ketahuilah, sunat bukan satu-satunya cara mengobati kulup yang sempit pada anak-anak.
Apa yang bisa Anda lakukan:
Kelenjar prostat yang meradang biasanya diobati dengan beberapa antibiotik dan obat lain yang diresepkan ahli urologi. Namun, Anda bisa mencoba mandi air hangat sebelum melakukan hubungan seks atau duduk di bak mandi dengan air hangat dengan bokong terendam.
Apabila kasusnya infeksi, cobalah banyak istirahat dan minum banyak cairan. Pastikan Anda tidak duduk terlalu lama di satu tempat, karena bisa membuat gejala lebih buruk.
4. Infeksi saluran kemih
Pria yang menderita ISK sering mengeluh sakit atau terasa seperti terbakar saat buang air kecil. Selain itu, penis mengeluarkan bau busuk dan sakit saat ejakulasi.
Infeksi jamur bisa menyebabkan gatal-gatal atau sensasi terbakar di sekitar ujung penis.
Apa yang bisa Anda lakukan:
Jika Anda menderita ISK, pastikan menggunakan kondom sebelum bercinta karena kemungkinan menular ke apsangan cukup tinggi.
Selain itu pastikan membersihkan dengan mencuci penis secara menyeluruh, sebelum dan setelah bercinta. Terutama di bawah kulup. Minum banyak air bisa membasuh bakteri di sistem tubuh Anda.
5, 6
5. Alergi
Beberapa pria sensitif di area pribadinya. Apabila mengalaminya, sabun dengan krim yang berbahan kimia dan beraroma bisa mengakibatkan peradangan dan gatal pada penis. Ini sering terjadi pada pria yang disunat.
Apa yang bisa Anda lakukan:
Hindari menggunakan sesuatu yang baru pada kelamin Anda sebelum bercinta. Serangan gatal-gatal dan radang bisa menghilangkan mood sebelum bercinta, cobalah foreplay untuk menjaga romantisme malam Anda.
Jangan lakukan hubungan seks sampai gejala mereda karena ini bisa memperburuk masalah Anda.
6. Herpes genital
Ini adalah jenis penyakit menular seksual yang bisa membuat hubungan intim jadi menyakitkan serta menularkan infeksi. Kondisi tersebut ditandai dengan sakit atau jerawat seperti benjolan di penis yang menyakitkan.
Apa yang bisa Anda lakukan:
Apabila Anda menderita herpes genital, Anda tak boleh bercinta bahkan dengan kondom. Tahan diri untuk bercinta hingga Anda mendapat perawatan dari ahli urologi dan terapis seks.
Advertisement