Liputan6.com, Jakarta - 2 pekan sudah pemukiman warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tergenang. Meski ketinggian air hanya 20 hingga 30 cm, namun warga harus beraktivitas di tengah genangan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/12/2014), seorang ibu yang hendak membawa bayinya imunisasi harus melintasi banjir ke puskesmas.
Advertisement
Banjir yang merendam pemukiman warga di RT 003 RW 01 Kapuk Muara ini berasal dari luapan Kali Angke dan pasangnya air laut (rob). Banjir tak kunjung surut lantaran saluran air tersumbat sampah.
Lalu, banjir luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih melumpuhkan Jalan Raya Dayeuhkolot. Meski banjir mulai surut, namun ketinggian air yang merendam jalan masih mencapai 1 meter.
Kendaraan yang nekat menembus banjir harus memutar balik. Hanya kendaraan militer yang bisa melintas. Jalan alternatif Bojongsoang macet hingga 1 km. Warga di pengungsian masih enggan kembali ke rumah.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh terus meluas. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Aceh Tamiang menyebutkan, 9 dari 12 kecamatan kebanjiran.
Bahkan sebuah SMP di Kecamatan Rantau terendam air hingga 1,5 meter. Akibat banjir, pembagian rapot hari ini ditunda pihak sekolah hingga waktu yang belum ditentukan. (Vra/Ein)
