Citizen6, Jakarta Keperawanan selalu dikaitkan dengan ada tidaknya selaput dara pada organ vital perempuan. Terlebih keperawanan seolah menjadi kontrol yang menentukan "kualitas" dari seorang perempuan. Masih hangat di ingatan kita kasus-kasus menyoal keperawanan seperti seorang bupati yang langsung menceraikan istrinya hanya karena dia sebut "tidak perawan" dan tes keperawanan yang dilakukan sebuah institusi. Apakah keperawanan itu memang ada?
1. Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara
Ternyata tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara dalam vaginanya. Meski dengan jumlah relatif kecil, tetapi tidak semua perempuan lahir dengan memiliki selaput dara berdasarkan penelitian yang dilakukan di Eropa, Amerika dan Asia.
2. Bentuk selaput dara pada setiap perempuan berbeda
Seperti halnya sidik jari kita yang berbeda-beda, selaput dara yang berbentuk membran lendir pada setiap perempuan pun berbeda-beda. dr. Suryono Slamet Iman Santoso, pakar Obstetrik Ginekologi dari Fakultas Kedokteran UI menyatakan bahwa selaput dara wanita memang berlainan dan memiliki bentuk lubang atau pori yang bervariasi. Derajat kelembutan dan fleksibilitas dari selaput dara ini pun berbeda-beda.
3. Pendarahan tidak menjamin keperawanan
Karena bentuk selaput dara yang berbeda-beda maka tidak semua perempuan akan mengalami pendarahan pada saat pertama kali berhubungan intim. Selain itu, selaput dara bisa saja rusak ketika sedang berolahraga dan aktifitas fisik lainnya yang tidak disadari.
So, masih perlukah keperawanan dipertanyakan dengan selaput dara? Lalu bagaimana cara kita mempertanyakan soal keperjakaan. Silakan beri komentar anda.
FYI, berikut ini bentuk-bentuk selaput dara:
1. Annular Hymen, selaput yang melingkari lubang vagina. Dengan bentuk selaput seperti ini, kemungkinan besar tidak akan mengalami pendarahan ketika melakukan seks pertama kali.
2. Septate Hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
3. Cibriform Hymen, selaput dengan beberapa lubang kecil dengan jumlah yang lebih banyak.
Mitos Selaput Dara dan Keperawanan
Ini mitos seputar seputar selaput dara dan keperawanan yang perlu kamu tahu.
diperbarui 27 Des 2014, 16:22 WIBFoto Ilustrasi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Lengkap Nominasi SAG Awards 2025, Demi Moore dan Pamela Anderson Sikut-sikutan!
Memahami Apa Itu Oposisi dan Contohnya dalam Sistem Politik
Protein Nabati Apa Saja yang Baik untuk Kesehatan?
Modus Penipuan Ini Kuras Dompet Kripto Nyaris Rp 8 Triliun pada 2024
KPK Sebut Laporan Harta Kekayaan Raffi Ahmad Sedang Dalam Proses Verifikasi
HMPV Masuk Indonesia, Ini Doa Rasulullah agar Terhindar dari Wabah Penyakit
Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi Sebulan, Segini Sekarang
Polwan Febby Veronica Viral Usai Unggah Foto Naik Pangkat, Disebut Mirip Artis Korea
Prospek Kerja Administrasi Publik: Peluang Karir yang Menjanjikan
Memahami Apa Itu Panelis: Peran Penting dalam Diskusi dan Debat
Apa Itu Gaya: Pengertian, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Fisika
Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan: Panduan Lengkap Menuju Kehidupan yang Ramah Lingkungan